Jayapura (ANTARA) - Anggota satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-196 Kodim 1707/Merauke mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi, Papua.
Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu mengatakan, ajakan itu dilakukan setelah melihat sejumlah lahan kosong atau pekarangan di Kampung Kogir yang tidak ditanami tanaman apapun.
"Padahal kalau dilihat dari kultur tanahnya cukup bagus, sehingga saya berpesan kepada personel Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke disela-sela kesibukannya dalam membangun juga harus bisa mengajak dan mengajari warga Kampung Kogir bercocok tanam untuk menanam berbagai macam sayuran," katanya.
Sehingga, kata dia, sebanyak lima personel Satgas TMMD ke-106 yang dipimpin oleh Serda M Imron mengajak dan mengajari warga untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut dengan bercocok tanam.
"Nah, sejak Kamis pekan ini, berlokasi di pekarangan belakang rumah Bapak Albertus, yang merupakan salah satu warga Kampung Kogir, personel Satgas TMMD mengajak dan mengajari untuk bercocok tanam sayuran," kata Eka.
Secara terpisah, Serda M. Imron mengaku bahwa masih banyaknya lahan pekarangan warga di Kampung Kogir yang tidak dimanfaatkan secara maksimal atau tidak ditanami apapun padahal bisa dibilang tanahnya cukup bagus untuk bercocok tanam.
"Melihat kondisi seperti itu, kami memberikan pengetahuan dan bimbingan serta mengajak warga Kampung Kogir memanfaatkan lahan kosong yang ada dipekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai macam sayuran seperti cabai, terong, tomat dan ubi," katanya.
Diharapkan setelah diberikan pemahaman, pengetahuan dan pendampingan tentang bercocok tanam, warga Kampung Kogir ke depannya dapat memanfaatkan lahan atau pekarangannya dengan menanam sayuran atau tanaman lainnya sehingga dapat menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Jadi, sewaktu kami gelar kegiatan bercocok tanam di pekarangan Bapak Albertus, dihadiri Sekretaris Kampung Kogir, Pak Andi Amuare, Kaur Pemerintahan Kampung Kogir Gaspar Amaru dan anggota Linmas Kampung Kogir Juven Amuare," katanya.
Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu mengatakan, ajakan itu dilakukan setelah melihat sejumlah lahan kosong atau pekarangan di Kampung Kogir yang tidak ditanami tanaman apapun.
"Padahal kalau dilihat dari kultur tanahnya cukup bagus, sehingga saya berpesan kepada personel Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke disela-sela kesibukannya dalam membangun juga harus bisa mengajak dan mengajari warga Kampung Kogir bercocok tanam untuk menanam berbagai macam sayuran," katanya.
Sehingga, kata dia, sebanyak lima personel Satgas TMMD ke-106 yang dipimpin oleh Serda M Imron mengajak dan mengajari warga untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut dengan bercocok tanam.
"Nah, sejak Kamis pekan ini, berlokasi di pekarangan belakang rumah Bapak Albertus, yang merupakan salah satu warga Kampung Kogir, personel Satgas TMMD mengajak dan mengajari untuk bercocok tanam sayuran," kata Eka.
Secara terpisah, Serda M. Imron mengaku bahwa masih banyaknya lahan pekarangan warga di Kampung Kogir yang tidak dimanfaatkan secara maksimal atau tidak ditanami apapun padahal bisa dibilang tanahnya cukup bagus untuk bercocok tanam.
"Melihat kondisi seperti itu, kami memberikan pengetahuan dan bimbingan serta mengajak warga Kampung Kogir memanfaatkan lahan kosong yang ada dipekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai macam sayuran seperti cabai, terong, tomat dan ubi," katanya.
Diharapkan setelah diberikan pemahaman, pengetahuan dan pendampingan tentang bercocok tanam, warga Kampung Kogir ke depannya dapat memanfaatkan lahan atau pekarangannya dengan menanam sayuran atau tanaman lainnya sehingga dapat menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Jadi, sewaktu kami gelar kegiatan bercocok tanam di pekarangan Bapak Albertus, dihadiri Sekretaris Kampung Kogir, Pak Andi Amuare, Kaur Pemerintahan Kampung Kogir Gaspar Amaru dan anggota Linmas Kampung Kogir Juven Amuare," katanya.