Biak (ANTARA) - Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura telah melakukan kajian akademis terhadap persiapan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Teluk Cenderawasih dengan ibu kota provinsi di Kabupaten Biak Numfor.
Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor yang juga Ketua panitia pembentukan DOB Markus O.Mansnembra di Biak, Senin mengakui, hasil kajian akademis Uncen terhadap potensi pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih akan dipublikasikan kepada masyarakat luas dan para pemangku kepentingan lainnya.
"Panitia pemekaran (pembentukan) DOB Provinsi Teluk Cenderawasih sudah menyiapkan jadwal untuk presentase tim kajian akademis, ya rencanya pada bulan Oktober 2019," ujar Sekda Kabupaten Biak Numfor Markus Mansnembra menjawab ANTARA di Biak, Senin.
Ia mengakui, pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih telah mendapat dukungan penuh empat Bupati di wilayah adat Teiuk Saereri yakni Bupati Biak Numfor, Bupati Yapen Kepulauan, Bupati Waropen dan Bupati Supiori.
Bahkan empat Ketua DPRD dan empat Sekda pemerinah daerah di wilayah adat Teluk Saereri, menurut Sekda Markus, sudah bersepakat untuk memberikan dukungan serta menyiapkan berbagai persyaratan administrasi guna mempercepat realiasi pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih.
"Hasil kajian akademis Uncen diharapkan dapat memaparkan bebagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam upaya mendukung percepatan aspirasi pemekaran (pembentukan) DOB provinsi baru," ujar Markus Mansnembra.
Markus pun berharap dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru Provinsi Teluk Cenderawasih maka akan memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
"Melalui pemekaran (pembentukan) daerah baru akan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah adat Teluk Saereri meliputi Biak, Yapen Kepulauan, Supiori dan Kabupaten Waropen," ujarnya.
Berdasarkan data, Senin (14/10) panitia pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih yang diketuai Sekdakab Biak Numfor Markus O.Mansnembra sudah memiliki sekretariat di kota Biak sebagai pusat pengendali dan pelayanan admnistrasi persiapan untuk pemekaran provinsi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor yang juga Ketua panitia pembentukan DOB Markus O.Mansnembra di Biak, Senin mengakui, hasil kajian akademis Uncen terhadap potensi pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih akan dipublikasikan kepada masyarakat luas dan para pemangku kepentingan lainnya.
"Panitia pemekaran (pembentukan) DOB Provinsi Teluk Cenderawasih sudah menyiapkan jadwal untuk presentase tim kajian akademis, ya rencanya pada bulan Oktober 2019," ujar Sekda Kabupaten Biak Numfor Markus Mansnembra menjawab ANTARA di Biak, Senin.
Ia mengakui, pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih telah mendapat dukungan penuh empat Bupati di wilayah adat Teiuk Saereri yakni Bupati Biak Numfor, Bupati Yapen Kepulauan, Bupati Waropen dan Bupati Supiori.
Bahkan empat Ketua DPRD dan empat Sekda pemerinah daerah di wilayah adat Teluk Saereri, menurut Sekda Markus, sudah bersepakat untuk memberikan dukungan serta menyiapkan berbagai persyaratan administrasi guna mempercepat realiasi pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih.
"Hasil kajian akademis Uncen diharapkan dapat memaparkan bebagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam upaya mendukung percepatan aspirasi pemekaran (pembentukan) DOB provinsi baru," ujar Markus Mansnembra.
Markus pun berharap dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru Provinsi Teluk Cenderawasih maka akan memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
"Melalui pemekaran (pembentukan) daerah baru akan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah adat Teluk Saereri meliputi Biak, Yapen Kepulauan, Supiori dan Kabupaten Waropen," ujarnya.
Berdasarkan data, Senin (14/10) panitia pembentukan DOB Provinsi Teluk Cenderawasih yang diketuai Sekdakab Biak Numfor Markus O.Mansnembra sudah memiliki sekretariat di kota Biak sebagai pusat pengendali dan pelayanan admnistrasi persiapan untuk pemekaran provinsi.