Biak (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak Numfor, Papua, mendorong mahasiswa mengutamakan tugas menuntut ilmu sebagai upaya mengembangkan potensi diri agar menjadi sumber daya manusia yang unggul, religius, berkarakter, dan berbudaya.

"Sebagai mahasiswa harus bermain nalar serta dapat mengimplementasikan nilai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Ketua STIH Biak Muslim Lobubun di Biak, Sabtu, menanggapi rencana aksi mahasiswa saat pelantikan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin.

Ia mengatakan pengelola STIH Biak melarang kelompok mahasiswa melakukan demo saat pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf  Amin sebagai presiden-wapres di jakarta, Minggu (20/10).

Ia mengatakan pentingnya mahasiswa yang menuntut ilmu di STIH Biak saling menopang kerja, berbagi kasih, serta bertatap muka, termasuk dalam kaitan dengan jalannya roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

"Sebagai pengelola STIH Biak saya sangat bangga karena tahun kuliah 2019/2020 sudah memberikan akses kuliah banyak kepada anak-anak orang asli Papua baik," ujarnya.

Masyarakat akademik STIH Biak berharap, pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amkin berjalan lancar, sesuai jadwal, dan selanjutnya pemerintahannya dapat membawa perubahan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara ke arah yang lebih baik dan sejahtera.

Pantauan ANTARA di Biak hingga Sabtu, berbagai aktivitas warga di daerah itu dan sekitarnya cukup ramai, seperti di pertokoan, angkutan umum, pelabuhan, pasar, serta pelayanan publik lainnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024