Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Katolik Provinsi Papua yang akan digelar pada 14-18 November 2019 di daerah itu.
"Sebagai kepala daerah dan juga dipercayakan menjadi ketua dari kegiatan ini, saya akan membantu segala keperluan untuk lomba, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga acara ini usai," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin (21/10).
Menurut dia, Pesparani I Katolik Provinsi Papua mengusung tema “Hatiku Siap, Ya Allah. Aku Mau Bernyanyi, Aku Mau Bermazmur. Bangunlah, Hai Jiwaku” (Mazmur 108:2).
Dengan sub tema Pesparani I Provinsi Papua “Kita Tingkatkan Persaudaraan Katolik di Papua, Demi Gereja yang Hidup Menuju Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan".
"Saya mau ingatkan kepada para panitia atau pengurus kegiatan ini agar tidak lupa, selain sukses pertanggungjawaban juga tak boleh meninggalkan utang usai pelaksanaan,” katanya.
Sebelumnya, Benhur Tomi Mano yang akrab disapa BTM, menghadiri rapat persiapan pelaksanaan Pesparani I Katolik di Susteran Maranatha Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Sabtu (19/10) sore.
Dalam rapat tersebut, BTM mengingatkan kepada panitia agar menyiapkan segalanya sesuai kebutuhan terkait perlombaan yang akan diikuti oleh 29 kabupaten/kota di Papua.
"Liaison officer atau LO harus ada untuk mengurus segala kebutuhan peserta, mulai dari tiba di Jayapura hingga kepulangan peserta. LO ini misalnya bisa dikerjakan kepada Orang Muda Katolik (OMK)," katanya.
Selain itu, BTM yang juga ketua umum tim Persipura Jayapura meminta agar kesiapan dewan juri dalam lomba tersebut harus matang dan baik oleh panitia, agar mendapatkan sebuah pemenang dalam juara ini secara berkualitas.
"Dewan juri ini penting, silahkan ambil juri yang berkualitas. Bisa juga juri yang sudah berpengalaman hingga sampai kancah internasional, agar lomba ini lebih berbobot dan memiliki nilai tersendiri," katanya.
"Sebagai kepala daerah dan juga dipercayakan menjadi ketua dari kegiatan ini, saya akan membantu segala keperluan untuk lomba, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga acara ini usai," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin (21/10).
Menurut dia, Pesparani I Katolik Provinsi Papua mengusung tema “Hatiku Siap, Ya Allah. Aku Mau Bernyanyi, Aku Mau Bermazmur. Bangunlah, Hai Jiwaku” (Mazmur 108:2).
Dengan sub tema Pesparani I Provinsi Papua “Kita Tingkatkan Persaudaraan Katolik di Papua, Demi Gereja yang Hidup Menuju Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan".
"Saya mau ingatkan kepada para panitia atau pengurus kegiatan ini agar tidak lupa, selain sukses pertanggungjawaban juga tak boleh meninggalkan utang usai pelaksanaan,” katanya.
Sebelumnya, Benhur Tomi Mano yang akrab disapa BTM, menghadiri rapat persiapan pelaksanaan Pesparani I Katolik di Susteran Maranatha Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Sabtu (19/10) sore.
Dalam rapat tersebut, BTM mengingatkan kepada panitia agar menyiapkan segalanya sesuai kebutuhan terkait perlombaan yang akan diikuti oleh 29 kabupaten/kota di Papua.
"Liaison officer atau LO harus ada untuk mengurus segala kebutuhan peserta, mulai dari tiba di Jayapura hingga kepulangan peserta. LO ini misalnya bisa dikerjakan kepada Orang Muda Katolik (OMK)," katanya.
Selain itu, BTM yang juga ketua umum tim Persipura Jayapura meminta agar kesiapan dewan juri dalam lomba tersebut harus matang dan baik oleh panitia, agar mendapatkan sebuah pemenang dalam juara ini secara berkualitas.
"Dewan juri ini penting, silahkan ambil juri yang berkualitas. Bisa juga juri yang sudah berpengalaman hingga sampai kancah internasional, agar lomba ini lebih berbobot dan memiliki nilai tersendiri," katanya.