Biak (ANTARA) - Ribuan umat Kristiani di Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggelar ibadah pengucapan syukur dalam rangka memperingati perayaan hari ulang tahun ke-63 Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua 26 Oktober, Sabtu.

"Perayaan ulang tahun ke-63 GKI di tanah Papua diperingati warga Kristiani dengan kegiatan ibadah pengucapan syukur," ujar Marten, seorang jemaat gereja GKI Biak.

Ia mengakui, meski perayaan HUT GKI ke-63 tanggal 26 Oktober hanya melakukan ibadah pengucapan doa syukur tetapi tetap berlangsung khidmat di masing-masing jemaat gereja.

Menurut jemaat gereja, perayaan HUT GKI  diharapkan menambah keyakinan jemaat dalam melaksanakan tugas pelayanan Tri Panggilan Gereja yakni bersekutu bersaksi dan melayani.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan Pendeta Bruri Wufwensa mengatakan, perayaan HUT GKI ke-63 akan dilakukan ibadah di setiap majelis jemaat GKI setempat.

"Untuk prosesi ibadah perayaan HUT GKI di tanah Papua disesuaikan dengan tata cara ibadah di lingkungan GKI di tanah Papua," ungkap Pdt Bruri Wufwensa menanggapi kegiatan peringatan HUT GKI di tanah Papua ke-63.

Pantauan ANTARA hingga pukul 10.30 WIT sebagian jemaat gereja di antaranya GKI Marthen Luther Mandala, GKI Ruth Yenures, GKI Maranatha, GKI Efata Waupnor, GKI Eben Haizer, GKI IS Kijne serta beberapa majelis jemaat gereja lain sudah selesai melaksanakan ibadah pengucapan syukur perayaan HUT GKI ke-63.

Berdasarkan data berdirinya organisasi GKI di tanah Papua pada 1956 sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855.

Sejak awal berdirinya, GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja yang bersifat oikumenis, dan bukan gereja suku. Maka, untuk keanggotaannya berasal  dari orang Papua dan orang-orang bukan Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari berbagai latar belakang keanggotaan gereja.

Tema yang diangkat dalam kegiatan HUT GKI di tanah Papua ke-63 tanggal 28 Oktober 2019 yakni "menjadi gereja yang mandiri, dewasa dan misioner".

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024