Biak (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua menjajaki koalisi dengan Partai Garuda untuk pembentukan fraksi DPRD dalam upaya memperkuat tiga tugas fungsi legislatif yakni pengawasan, anggaran dan legislasi (Perda).

"Untuk membentuk koalisi fraksi PKB dan Garuda di lembaga DPRD sudah dilakukan komunikasi politik dengan ketua DPC Garuda," kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Biak Andi Firman Madjadi di Biak, Sabtu, menanggapi koalisi Garuda-PKB di parlemen.

Firman Madjadi mengatakan, apakah nanti keinginan koalisi fraksi PKB-Garuda di lembaga legislatif DPFD Biak bisa terwujud masih diintensifkan pembicaraan dengan jajaran pengurus kedua partai.

Dari hasil perolehan suara Pemilu serentak 2019, menurut Firman Madjadi, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Garuda sama-sama meraih dua kursi sehingga jika terealiasi koalisi dapat membentuk satu fraksi sendiri.

"Pembicaraan awal sudah berjalan, ya kami harapkan secepatnya bisa terwujud koalisi parlemen PKB dengan Garuda,"harapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Garuda Biak M.Ilham Winarta mengakui, adanya keinginan koalisi dengan parpol peserta Pemilu 2019 setelah pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024 tetap terbuka.

"Partai Garuda siap berkoalisi dengan partai manapun, ya saat ini sedang dijajaki dengan PKB dan partai lain untuk memperkuat kinerja kerja anggota dewan peraih kursi di lembaga legislatif DPRD Kabupaten Biak Numfor," katanya.

Berdasarkan data pada Pemilu serentak 17 April 2019 Partai Kebangkitan Bangsa meraih dua kursi DPRD atas nama Udhin Faisal (dapil Biak 1) dan Makka Arief MM (dapil Biak 2) sedangkan Partai Garuda juga meraih dua kursi atas nama Yohanis Amboki (dail Biak 2) serta Alfeus Adadikam (dapil Biak empat).

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024