Biak (ANTARA) - Kalangan pemuda di Kabupaten Biak Numfor, Papua ikut berperan nyata dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul untuk Indonesia maju melalui program pembinaan latihan kepemimpinan di organisasi sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan.

"Untuk menjadikan pemuda sebagai sumber daya manusia unggul harus belajar dengan baik serta disiplin dalam menyelesaikan studi sebagai bekal pengetahuan menghadapi persaingan di era digital," ungkap ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Biak Kristian Mansnandifu seusai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Senin.

Ia mengakui, ketika pemuda Indonesia tidak punya keterampilan khusus dan  ilmu pengetahuan yang bagus maka ia belum dapat menjadi sosok sumber daya manusia unggul.

Kristian mengatakan, pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia harus mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa.

"Karena itu tugas pemuda saat ini adalah membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia dan mewujudkan sumber daya manusia Indonesia unggul," katanya.

Kristian mengimbau pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan, dan perjuanganmu untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul.

Peristiwa sumpah pemuda, lanjutnya, adalah momentum untuk meningkatkan persatuan, semangat juang dan semangat cinta tanah air.

"Hari Sumpah Pemuda ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat persatuan, semangat juang, semangat cinta tanah air dan semangat mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan,"demikian Ketua GMKI Biak Kistian.

Puncak peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 tanggal 28 Oktober 2019 tingkat Kabupaten Biak Numfor dipimpin Bupati Herry Ario Naap dipusatkan di lapangan apel kantor Bupati Biak Jalan Majapahit distrik Samofa.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024