Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 pada Senin, 28 Oktober 2019.
Upacara yang berlangsung di lapangan Yos Sudarso Agats itu dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pieter Dallung, dan dihadiri unsur pimpinan daerah setempat.
Staf Ahli Bupati Pieter Dallung mengatakan Hari Sumpah Pemuda 2019 bertajuk ‘Bersatu Kita Maju’. Tema tersebut mau menegaskan kembali komitmen para pemuda pada 1928, yang mana persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
“Pemuda yang memiliki karakter tangguh ialah pemuda yang memiliki moral, beriman, bertaqwa, punya integritas, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, cerdas, kerja iklas dan tuntas,” kata Pieter.
Pada momentum itu, Pieter mengajak seluruh pemuda/pemudi di Kabupaten Asmat agar bersatu membangun Tanah Asmat. Generasi muda diminta berperan aktif bersama pemerintah setempat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
“Pemerintah daerah mengharapkan agar pemuda-pemudi Asmat ikut membangun bangsa dan negara, terlebih khusus di Tanah Asmat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemuda dewasa ini cenderung memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pertemuan anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan sarana interaksi.
“Karenanya kita juga mengharapkan pemuda/pemudi di Asmat tidak kalah bersaing dalam memanfaatkan teknologi secara positif dan tepat guna,” ujarnya. (*/adv)
Upacara yang berlangsung di lapangan Yos Sudarso Agats itu dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pieter Dallung, dan dihadiri unsur pimpinan daerah setempat.
Staf Ahli Bupati Pieter Dallung mengatakan Hari Sumpah Pemuda 2019 bertajuk ‘Bersatu Kita Maju’. Tema tersebut mau menegaskan kembali komitmen para pemuda pada 1928, yang mana persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
“Pemuda yang memiliki karakter tangguh ialah pemuda yang memiliki moral, beriman, bertaqwa, punya integritas, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, cerdas, kerja iklas dan tuntas,” kata Pieter.
Pada momentum itu, Pieter mengajak seluruh pemuda/pemudi di Kabupaten Asmat agar bersatu membangun Tanah Asmat. Generasi muda diminta berperan aktif bersama pemerintah setempat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
“Pemerintah daerah mengharapkan agar pemuda-pemudi Asmat ikut membangun bangsa dan negara, terlebih khusus di Tanah Asmat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemuda dewasa ini cenderung memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pertemuan anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan sarana interaksi.
“Karenanya kita juga mengharapkan pemuda/pemudi di Asmat tidak kalah bersaing dalam memanfaatkan teknologi secara positif dan tepat guna,” ujarnya. (*/adv)