Sorong (ANTARA) - Pemerintah pusat akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di kabupaten pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, guna mendukung sektor pertanian dan pariwisata.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Jokowi di kabupaten pegunungan Arfak pada 27 Oktober 2019 berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Kabupaten pegunungan Arfak adalah daerah pertanian dan pariwisata yang membutuhkan pembangunan infrastruktur pendukung yang memadai.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas pemerintah pusat di Pegunungan Arfak guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan dan memudahkan petani setempat memasarkan hasil pertanian ke luar daerah.
Ia menyebutkan akses jalan menuju kabupaten pegunungan Arfak belum memadai sehingga transportasi mahal menyulitkan petani memasarkan produk pertanian. Begitu pula menyulitkan kunjungan wisatawan.
"Kami telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar jalan penghubung kabupaten pegunungan Arfak dengan tiga daerah sekitarnya ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah pusat," jelasnya.
Sebab jika ditingkatkan menjadi jalan nasional, terang dia secara otomatis akan menjadi tanggung jawab Balai Jalan Nasional dengan menggunakan anggaran APBN bukan lagi daerah dengan APBD yang terbatas.
Diharapkan kunjungan Presiden Jokowi di kabupaten Pegunungan Arfak pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan ditingkatkan dari tanah ke tahun demi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Jokowi di kabupaten pegunungan Arfak pada 27 Oktober 2019 berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Kabupaten pegunungan Arfak adalah daerah pertanian dan pariwisata yang membutuhkan pembangunan infrastruktur pendukung yang memadai.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas pemerintah pusat di Pegunungan Arfak guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan dan memudahkan petani setempat memasarkan hasil pertanian ke luar daerah.
Ia menyebutkan akses jalan menuju kabupaten pegunungan Arfak belum memadai sehingga transportasi mahal menyulitkan petani memasarkan produk pertanian. Begitu pula menyulitkan kunjungan wisatawan.
"Kami telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar jalan penghubung kabupaten pegunungan Arfak dengan tiga daerah sekitarnya ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah pusat," jelasnya.
Sebab jika ditingkatkan menjadi jalan nasional, terang dia secara otomatis akan menjadi tanggung jawab Balai Jalan Nasional dengan menggunakan anggaran APBN bukan lagi daerah dengan APBD yang terbatas.
Diharapkan kunjungan Presiden Jokowi di kabupaten Pegunungan Arfak pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan ditingkatkan dari tanah ke tahun demi kesejahteraan masyarakat.