Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Papua dan Papua Barat menyebut penyaluran bantuan pangan beras ke enam provinsi di Tanah Papua telah mencapai 41 persen, dan hingga kini masih terus berjalan.
Kepala Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari, di Jayapura, Jumat, mengatakan penyaluran bantuan pangan ke enam provinsi tersebut untuk alokasi selama tiga bulan, yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2024 dan hingga kini masih terus berjalan.
"Jadi angka 41 persen ini, karena kami baru menyalurkan bantuan pangan beras untuk alokasi Agustus, dan untuk Oktober 2024 belum sepenuhnya direalisasikan," katanya.
Menurut Ahmad, dalam penyaluran bantuan pangan ke wilayah Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah memang masih terkendala, karena pihaknya menggunakan sarana transportasi udara yaitu dengan menggunakan pesawat kecil.
"Sehingga untuk menyalurkan bantuan pangan ke wilayah pegunungan seperti Kabupaten Puncak dan Kabupaten Deiyai belum berjalan optimal," ujarnya lagi.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di wilayah pegunungan hingga akhir tahun ini.
Dia menambahkan, Perum Bulog Papua dan Papua Barat mencatat alokasi bantuan pangan pada Agustus telah mencapai 7.000 ton dan bulan Oktober sudah di angka hampir 2.000 ton.
"Kami berharap hingga Desember 2024 semua bantuan pangan bisa direalisasikan," katanya pula.
Dia mengatakan lagi, hingga 12 September 2024 distribusi beras untuk Penerima Bantuan Pangan telah mencapai realisasi sebesar 4,257 juta kilogram atau sekitar 53,97 persen dari target distribusi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras mencapai 41 persen