Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) atau para kepala dinas, badan dan kantor di lingkup setempat dapat mempercepat serapan anggaran keuangan daerah tahun 2019 sehingga bisa meningkatkan kegiatan ekonomi bagi warga di wilayah itu.
"Pimpinan OPD sebagai kuasa pengguna anggaran dapat memproses pengajuan permintaan pekerjaan proyek fisik di lingkup Pemkab Biak Numfor," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O Mansnembra dihadapan para kepala OPD setempat di Biak, Senin.
Sekda Markus mengakui, dibutuhkan komitmen bersama dan ketegasan para pimpinan OPD untuk bisa meningkatkan serapan anggaran daerah supaya lebih tinggi hingga 100 persen.
Ia mewanti-wanti jika serapan anggaran tidak sesuai dengan target maka bisa saja akan menjadi beban hutang pemerintah daerah tahun mendatang.
"Saya harapkan pimpinan OPD bersama kepala BPKAD dapat saling menunjang pekerjaan, sehingga target serapan anggaran dapat lebih besar hingga tahun anggaran berakhir 31 Desember," katanya berharap.
Ia mengakui, saat ini Pemkab Biak Numfor berkeinginan kuat untuk meningkatkan serapan anggaran pemerintah melalui pembayaran pekerjaan proyek fisik yang sudah berlangsung sesuai dengan progres tahapan pekerjaan di lapangan.
Sekda Markus berharap, setiap kepala OPD bersama penjabat pembuat komitmen untuk bisa segera memproses pengajuan permintaan pencairan dana proyek fisik tahun anggaran 2019.
Seusai apel gabungan, Sekda Markus O.Mansnembra melanjutkan pertemuan tertutup dengan berbagai kepala dinas, badan dan kantor membahas realisasi anggaran dan hal lain terkait dengan kebutuhan kegiatan OPD di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
Berdasarkan data serapan dana alokasi khusus (DAK) reguler, penugasan dan affirmasi Kabupaten Biak Numfor hingga Oktober masih sangat minim dibawah 60 persen dari total keseluruhan mencapai sekitar Rp200 miliar.
"Pimpinan OPD sebagai kuasa pengguna anggaran dapat memproses pengajuan permintaan pekerjaan proyek fisik di lingkup Pemkab Biak Numfor," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O Mansnembra dihadapan para kepala OPD setempat di Biak, Senin.
Sekda Markus mengakui, dibutuhkan komitmen bersama dan ketegasan para pimpinan OPD untuk bisa meningkatkan serapan anggaran daerah supaya lebih tinggi hingga 100 persen.
Ia mewanti-wanti jika serapan anggaran tidak sesuai dengan target maka bisa saja akan menjadi beban hutang pemerintah daerah tahun mendatang.
"Saya harapkan pimpinan OPD bersama kepala BPKAD dapat saling menunjang pekerjaan, sehingga target serapan anggaran dapat lebih besar hingga tahun anggaran berakhir 31 Desember," katanya berharap.
Ia mengakui, saat ini Pemkab Biak Numfor berkeinginan kuat untuk meningkatkan serapan anggaran pemerintah melalui pembayaran pekerjaan proyek fisik yang sudah berlangsung sesuai dengan progres tahapan pekerjaan di lapangan.
Sekda Markus berharap, setiap kepala OPD bersama penjabat pembuat komitmen untuk bisa segera memproses pengajuan permintaan pencairan dana proyek fisik tahun anggaran 2019.
Seusai apel gabungan, Sekda Markus O.Mansnembra melanjutkan pertemuan tertutup dengan berbagai kepala dinas, badan dan kantor membahas realisasi anggaran dan hal lain terkait dengan kebutuhan kegiatan OPD di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
Berdasarkan data serapan dana alokasi khusus (DAK) reguler, penugasan dan affirmasi Kabupaten Biak Numfor hingga Oktober masih sangat minim dibawah 60 persen dari total keseluruhan mencapai sekitar Rp200 miliar.