Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab sebagai pembina pramuka membuka kegiatan kursus mahir dasar pembina Pramuka Saka Wira Kartika terpusat tingkat daerah di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin.
Acara pembukaan diawali dengan penancapan kapak oleh Pangdam Cenderawasih selaku pembina upacara dan diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dari berbagai satuan Kowil dan non-Kowil jajaran Kodam XVII/Cewnderawasih.
Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Kodam XVII/Cenderawasih, sebagai bentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM serta mengembangkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan pembina, pamong dan instruktur Pramuka melalui kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Satuan Karya Wira Kartika.
"Selain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga untuk mengembangkan rasa persaudaraan dan kesatuan kita semua," kata Pangdam.
Pada momentum itu, mantan Danrem 172/PWY itu juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga untuk membina dan membentuk kader pembina Pramuka Saka Wira Kartika berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta Tanah Air yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika dengan semangat bela negara.
"Hal yang terpenting dalam kegiatan ini adalah bagaimana membentuk karakter dan cinta terhadap Tanah Air.
Sebagaimana dasar negara yakni Pancasila, ini terbentuk melalui proses panjang yang disatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika sehingga menjadi dasar NKRI yang utuh yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.
Di akhir sambutan Pangdam juga berpesan kepada seluruh peserta agar menggali seluruh materi yang diberikan oleh Kwarnas dalam bentuk modul pelatihan selama penataran sebagai bekal membina kepramukaan.
"Sebagai Pembina Pramuka harus lebih bagus dari yang dibina dalam membentuk karakter yang baik dalam masyarakat, yang mana rata-rata pembina tersebut berprofesi sebagai anggota TNI, yang sudah memiliki Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan ditambah dengan Dasa Dharma Pramuka," katanya.
Dalam upacara pembukaan tersebut, turut hadir Danrindam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Ka Kwarda Provinsi Papua dan Kapusdiklat Kwarda Jayapura Papua.
Acara pembukaan diawali dengan penancapan kapak oleh Pangdam Cenderawasih selaku pembina upacara dan diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dari berbagai satuan Kowil dan non-Kowil jajaran Kodam XVII/Cewnderawasih.
Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Kodam XVII/Cenderawasih, sebagai bentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM serta mengembangkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan pembina, pamong dan instruktur Pramuka melalui kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Satuan Karya Wira Kartika.
"Selain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga untuk mengembangkan rasa persaudaraan dan kesatuan kita semua," kata Pangdam.
Pada momentum itu, mantan Danrem 172/PWY itu juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga untuk membina dan membentuk kader pembina Pramuka Saka Wira Kartika berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta Tanah Air yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika dengan semangat bela negara.
"Hal yang terpenting dalam kegiatan ini adalah bagaimana membentuk karakter dan cinta terhadap Tanah Air.
Sebagaimana dasar negara yakni Pancasila, ini terbentuk melalui proses panjang yang disatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika sehingga menjadi dasar NKRI yang utuh yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.
Di akhir sambutan Pangdam juga berpesan kepada seluruh peserta agar menggali seluruh materi yang diberikan oleh Kwarnas dalam bentuk modul pelatihan selama penataran sebagai bekal membina kepramukaan.
"Sebagai Pembina Pramuka harus lebih bagus dari yang dibina dalam membentuk karakter yang baik dalam masyarakat, yang mana rata-rata pembina tersebut berprofesi sebagai anggota TNI, yang sudah memiliki Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan ditambah dengan Dasa Dharma Pramuka," katanya.
Dalam upacara pembukaan tersebut, turut hadir Danrindam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Ka Kwarda Provinsi Papua dan Kapusdiklat Kwarda Jayapura Papua.