Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura menggelar apel siaga guna menjaga pasokan listrik menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Widodo di Jayapura, Kamis, mengatakan apel siaga atau Program Gerebek Penyulang ini dilaksanakan selama dua hari yakni 28-29 November 2019 di mana semua tim turun untuk melakukan pemeliharaan secara terpadu.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali atau menjelang hari besar keagamaan di mana kami selalu memperhatikan akan kebutuhan pelanggan," katanya.
Menurut Widodo, pihaknya sedang melakukan survei kepuasan pelanggan, di mana dari survei tersebut dievaluasi harapan pelanggan. Misalnya jika ada pemadaman, tindakan-tindakan apa saja yang dilakukan seperti pemeliharaan terpadu.
"Mengingat cuaca ekstrem saat hujan yang disertai angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi PLN dalam menjaga keandalan jaringan dan aliran listrik ke pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai langkah preventif dilakukan pengawasan dan pemeliharaan langsung kondisi jaringan, sebagaimana dilaksanakan di PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua.
Senada dengan Widodo, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura Salmon Kareth mengatakan Gerebek Penyulang ini langsung dilaksanakan oleh 50 pegawai PLN dan 182 personel mitra kerja dengan targetnya yaitu 50 feeder sepanjang 593,42 kms dan terdiri dari 13 penyulang interkoneksi dan 37 penyulang berbeban.
Pada kegiatan apel siaga Gerebek Penyulang ini selain diikuti oleh para petugas PLN di lapangan, juga dihadiri oleh para pejabat dan staf di lingkungan UIWP2B yakni Senior Manager SDM dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat John S Yarangga.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Widodo di Jayapura, Kamis, mengatakan apel siaga atau Program Gerebek Penyulang ini dilaksanakan selama dua hari yakni 28-29 November 2019 di mana semua tim turun untuk melakukan pemeliharaan secara terpadu.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali atau menjelang hari besar keagamaan di mana kami selalu memperhatikan akan kebutuhan pelanggan," katanya.
Menurut Widodo, pihaknya sedang melakukan survei kepuasan pelanggan, di mana dari survei tersebut dievaluasi harapan pelanggan. Misalnya jika ada pemadaman, tindakan-tindakan apa saja yang dilakukan seperti pemeliharaan terpadu.
"Mengingat cuaca ekstrem saat hujan yang disertai angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi PLN dalam menjaga keandalan jaringan dan aliran listrik ke pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai langkah preventif dilakukan pengawasan dan pemeliharaan langsung kondisi jaringan, sebagaimana dilaksanakan di PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua.
Senada dengan Widodo, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura Salmon Kareth mengatakan Gerebek Penyulang ini langsung dilaksanakan oleh 50 pegawai PLN dan 182 personel mitra kerja dengan targetnya yaitu 50 feeder sepanjang 593,42 kms dan terdiri dari 13 penyulang interkoneksi dan 37 penyulang berbeban.
Pada kegiatan apel siaga Gerebek Penyulang ini selain diikuti oleh para petugas PLN di lapangan, juga dihadiri oleh para pejabat dan staf di lingkungan UIWP2B yakni Senior Manager SDM dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat John S Yarangga.