Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Daerah Papua Heri Dosinaen mengatakan pihaknya mendorong pemerintah kabupaten/kota mendata objek-objek wisata di wilayahnya agar dapat dipromosikan secara lebih luas.
"Papua memiliki potensi objek wisata namun belum semua dikelola sehingga dikenal wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Namun dengan dilakukannya pendataan diharapkan dapat didata sehingga menjadi bahan untuk promosi," kata Dosinaen kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Dia mengakui promosi tentang objek wisata yang ada di Papua belum dilakukan secara optimal.
Selain melakukan pendataan, pihaknya meminta kabupaten dan kota aktif mempromosikan objek-objek wisata agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
“Masyarakat akan mendapat nilai tambah dengan kehadiran wisatawan sehingga kesejahteraan mereka mengalami peningkatan hingga dapat membantu keluarga,” kata Dosinaen.
Sementara itu Siti, warga Dok V Jayapura, mengaku objek wisata khususnya yang ada di Kota Jayapura belum dikelola dengan baik dan untuk berkunjung membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk berwisata di Pantai Base G maupun Pantai Hamadi, membutuhkan dana yang tidak sedikit, misalnya sewa pondok harus membayar sekitar Rp 300 ribu.
"Bila setiap Minggu ke pantai harus memiliki dana sekitar Rp 1 juta belum lagi untuk konsumsi dan lainnya sehingga kami lebih sering memilih ke pantai Dok II yang berada di depan kantor gubernuran," ucap Siti yang ditemui sedang menemani anak-anaknya berenang di Pantai Dok II, Jumat sore.
"Papua memiliki potensi objek wisata namun belum semua dikelola sehingga dikenal wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Namun dengan dilakukannya pendataan diharapkan dapat didata sehingga menjadi bahan untuk promosi," kata Dosinaen kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Dia mengakui promosi tentang objek wisata yang ada di Papua belum dilakukan secara optimal.
Selain melakukan pendataan, pihaknya meminta kabupaten dan kota aktif mempromosikan objek-objek wisata agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
“Masyarakat akan mendapat nilai tambah dengan kehadiran wisatawan sehingga kesejahteraan mereka mengalami peningkatan hingga dapat membantu keluarga,” kata Dosinaen.
Sementara itu Siti, warga Dok V Jayapura, mengaku objek wisata khususnya yang ada di Kota Jayapura belum dikelola dengan baik dan untuk berkunjung membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk berwisata di Pantai Base G maupun Pantai Hamadi, membutuhkan dana yang tidak sedikit, misalnya sewa pondok harus membayar sekitar Rp 300 ribu.
"Bila setiap Minggu ke pantai harus memiliki dana sekitar Rp 1 juta belum lagi untuk konsumsi dan lainnya sehingga kami lebih sering memilih ke pantai Dok II yang berada di depan kantor gubernuran," ucap Siti yang ditemui sedang menemani anak-anaknya berenang di Pantai Dok II, Jumat sore.