Biak (ANTARA) - Bupati Supiori, Papua, Jules F.Warikar mengakui keberadaan guru di daerah terluar, terdepan dan terpencil (3T) Supiori sangat berperan dalam mencetak sumber daya manusia unggul Papua untuk Indonesia maju.
"Guru ibarat pelita yang telah memberikan cahaya terang bagi anak-anak di daerah 3T. Saya harapkan guru terus meningkatkan semangat pengabdian untuk membangun SDM unggul Kabupaten Supiori," kata Jules F.Warikar seusai Natal bersama guru 3T dengan Dinas Pendidikan di Kampung Aminweri Distrik, Kamis.
Ia mengajak kalangan guru mengabdi di pelosok kepulauan, kampung dan daerah terpencil Kabupaten Supiori tidak putus asa untuk terus menjalankan proses mengajar anak supaya menjadi pintar, cerdas dan berkarakter.
Melalui hikmah perayaan Natal bersama yang dimotori Dinas Pendidikan Supiori, menurut Bupati Jules Warikar, dapat meningkatkan semangat pengabdian guru untuk terus berakrya mengajar anak-anak di sekolah-sekolah terdepan terluar dna terpencil.
"Keberhasilan guru mengajar anak-anak di wilayah Kabupaten Supiori diharapkan dapat menjadi spirit bagi guru sehingga upaya mewujudkan SDM unggul Indonesia bisa terealisasi sesuai target pemerinntah,"harap Bupati Jules Warikar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele M.Si mengatakan, tenaga guru yang mengabdi di wilayah 3T Kabupaten Supiori akan memperoleh tiga tunjangan yang disediakan pemerintah.
"Guru garis depan yang mengajar di daerah 3T mendapat tunjangan daerah terpencil, tunjangan kinerja dan tunjangan sertifikasi,"ujar Kadisdik Rafles menanggapi insentif mengajar guru 3T.
Menyinggung perayaan Natal bersama guru, menurut Rafles, sebagai salah satu upaya pihak Dinas Pendidikan untuk membangun kinerja spiritual tenaga guru di Kabupaten Supiori.
"Tujuan lain Natal bersama guru di daerah 3T untuk membangun kebersamaan kerja membangun SDM unggul Supiori untuk Indonesia maju,"ungkapnya.
Perayaan Natal bersama guru dengan dinas pendidikan bertindak sebagai pengkhotbah Pdt Abraham dengan mengangkat tema" Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang".
"Guru ibarat pelita yang telah memberikan cahaya terang bagi anak-anak di daerah 3T. Saya harapkan guru terus meningkatkan semangat pengabdian untuk membangun SDM unggul Kabupaten Supiori," kata Jules F.Warikar seusai Natal bersama guru 3T dengan Dinas Pendidikan di Kampung Aminweri Distrik, Kamis.
Ia mengajak kalangan guru mengabdi di pelosok kepulauan, kampung dan daerah terpencil Kabupaten Supiori tidak putus asa untuk terus menjalankan proses mengajar anak supaya menjadi pintar, cerdas dan berkarakter.
Melalui hikmah perayaan Natal bersama yang dimotori Dinas Pendidikan Supiori, menurut Bupati Jules Warikar, dapat meningkatkan semangat pengabdian guru untuk terus berakrya mengajar anak-anak di sekolah-sekolah terdepan terluar dna terpencil.
"Keberhasilan guru mengajar anak-anak di wilayah Kabupaten Supiori diharapkan dapat menjadi spirit bagi guru sehingga upaya mewujudkan SDM unggul Indonesia bisa terealisasi sesuai target pemerinntah,"harap Bupati Jules Warikar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele M.Si mengatakan, tenaga guru yang mengabdi di wilayah 3T Kabupaten Supiori akan memperoleh tiga tunjangan yang disediakan pemerintah.
"Guru garis depan yang mengajar di daerah 3T mendapat tunjangan daerah terpencil, tunjangan kinerja dan tunjangan sertifikasi,"ujar Kadisdik Rafles menanggapi insentif mengajar guru 3T.
Menyinggung perayaan Natal bersama guru, menurut Rafles, sebagai salah satu upaya pihak Dinas Pendidikan untuk membangun kinerja spiritual tenaga guru di Kabupaten Supiori.
"Tujuan lain Natal bersama guru di daerah 3T untuk membangun kebersamaan kerja membangun SDM unggul Supiori untuk Indonesia maju,"ungkapnya.
Perayaan Natal bersama guru dengan dinas pendidikan bertindak sebagai pengkhotbah Pdt Abraham dengan mengangkat tema" Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang".