Clark, Filipina (ANTARA) - Pada hari kedelapan, Minggu, Kontingen Indonesia berpeluang kembali memanen medali emas untuk mencapai target perolehan 60 medali emas pada SEA Games 2019 seperti yang dipesankan Presiden Joko Widodo sebelum keberangkatan kontingen ke Filipina akhir November lalu.
Ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan Minggu yang berpotensi menyumbang medali bagi kontingen Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua perolehan medali sementara SEA Games 2019 dengan 51 medali emas, 51 medali perak, dan 63 medali perunggu.
Di klaster Luzon, peluang mendulang medali emas ada di cabang olah raga Skateboard. Indonesia menempatkan atlet putra dan putri pada final nomor Park di Tagay Skate Park, Luzon.
Untuk kategori Park putri, Indonesia akan diwakili oleh Neepa Arumdapta Pramesti, sedangkan untuk Park putra, Indonesia diwakili dua atlet yakni Jason Danis dan Pevi Permana Putera.
Di klaster Clark, ada dua cabang olahraga yang berpotensi menuai medali, yakni atletik dan panahan.
Pada cabang olahraga atletik, harapan medali emas ada pada nomor lompat jauh putri melalui Maria Natalia Londa.
Pada cabang olahraga panahan, Riau Ega dkk. diharapkan mendulang medali emas pada nomor recurve campuran beregu di New Clark City.
Emas juga diharapkan melalui bidikan busur panah Hendra Purnama pada nomor individual recurve putra.
Di klaster Subic, tiga cabang olahraga yakni dayung, selancar dan catur berpeluang meraih medali.
Cabang olahraga dayung yang sudah menyumbang lima medali emas untuk kontingen Indonesia, diharapkan kembali berjaya pada nomor Rowing Lightweight Double Sculls putra dan Rowing pasangan putri.
Di cabang olahraga selancar, Indonesia mengharapkan medali dari nomor Shortboard putra melalui Rio Walda dan Hairil Anwar.
Cabang olahraga catur diharapkan memecah telur untuk meraih medali emas. peluang itu ada pada nomor catur kilat putri. Indonesia mengandalkan Medina Warda Aulia dan Chelsie Olivia Sihite.
Di klaster Manila, cabang E-Sport yang baru dipertandingkan pada SEA Games, berharap sumbangan medali emas pada Muhamad Ridwan, dkk yang akan tampil pada babak final di nomor Mixed Mobile Legend: Bang Bang di Filoil Flying V Centre San Juan City.
Klaster Manila juga menyimpan potensi perolehan medali emas dari cabang bela diri Karate dan Taekwondo.
Di cabang olahraga Karate, Indonesia berpeluang meraih medali dari nomor kumite -55 kg putri melalui Cok Istri Agung Sanistyarani serta dari kumite -60 kg putra melalui Rifki Ardiansyah Arrosyid.
Di cabang Taekwondo yang akan berlangsung di Rizal Memorial Sports Complex Ninoy Aquino Stadium, Shaleha Fitriana Yusuf diharapkan meraih medali emas dari kelas Light di bawah 62kg putri.
Cabang olahraga menembak juga berpotensi menambah perbendaharaan medali emas melalui Aubrey Hasendriya dan Athayya Hadika di nomor Mixed Metallic Sihouett Air Rifle.
Ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan Minggu yang berpotensi menyumbang medali bagi kontingen Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua perolehan medali sementara SEA Games 2019 dengan 51 medali emas, 51 medali perak, dan 63 medali perunggu.
Di klaster Luzon, peluang mendulang medali emas ada di cabang olah raga Skateboard. Indonesia menempatkan atlet putra dan putri pada final nomor Park di Tagay Skate Park, Luzon.
Untuk kategori Park putri, Indonesia akan diwakili oleh Neepa Arumdapta Pramesti, sedangkan untuk Park putra, Indonesia diwakili dua atlet yakni Jason Danis dan Pevi Permana Putera.
Di klaster Clark, ada dua cabang olahraga yang berpotensi menuai medali, yakni atletik dan panahan.
Pada cabang olahraga atletik, harapan medali emas ada pada nomor lompat jauh putri melalui Maria Natalia Londa.
Pada cabang olahraga panahan, Riau Ega dkk. diharapkan mendulang medali emas pada nomor recurve campuran beregu di New Clark City.
Emas juga diharapkan melalui bidikan busur panah Hendra Purnama pada nomor individual recurve putra.
Di klaster Subic, tiga cabang olahraga yakni dayung, selancar dan catur berpeluang meraih medali.
Cabang olahraga dayung yang sudah menyumbang lima medali emas untuk kontingen Indonesia, diharapkan kembali berjaya pada nomor Rowing Lightweight Double Sculls putra dan Rowing pasangan putri.
Di cabang olahraga selancar, Indonesia mengharapkan medali dari nomor Shortboard putra melalui Rio Walda dan Hairil Anwar.
Cabang olahraga catur diharapkan memecah telur untuk meraih medali emas. peluang itu ada pada nomor catur kilat putri. Indonesia mengandalkan Medina Warda Aulia dan Chelsie Olivia Sihite.
Di klaster Manila, cabang E-Sport yang baru dipertandingkan pada SEA Games, berharap sumbangan medali emas pada Muhamad Ridwan, dkk yang akan tampil pada babak final di nomor Mixed Mobile Legend: Bang Bang di Filoil Flying V Centre San Juan City.
Klaster Manila juga menyimpan potensi perolehan medali emas dari cabang bela diri Karate dan Taekwondo.
Di cabang olahraga Karate, Indonesia berpeluang meraih medali dari nomor kumite -55 kg putri melalui Cok Istri Agung Sanistyarani serta dari kumite -60 kg putra melalui Rifki Ardiansyah Arrosyid.
Di cabang Taekwondo yang akan berlangsung di Rizal Memorial Sports Complex Ninoy Aquino Stadium, Shaleha Fitriana Yusuf diharapkan meraih medali emas dari kelas Light di bawah 62kg putri.
Cabang olahraga menembak juga berpotensi menambah perbendaharaan medali emas melalui Aubrey Hasendriya dan Athayya Hadika di nomor Mixed Metallic Sihouett Air Rifle.