Ambon (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku Papua terus berupaya mengoptimalisasi layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga.

"Memasuki usia ke 62 di tahun 2019 Pertamina berupaya melakukan pemerataan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat di provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat," kata General Manager PT Pertamina MOR VIII Gema Iriandus Pahalawan, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya terus berusaha maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat ke pelosok nusantara melalui layanan BBM satu harga.

"Kita ketahui sampai saat ini masih ada penjualan BBM dengan harga yang lebih dari tinggi, kita akan terus bergerak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, " katanya.

Pertamina, kata Gema, berupaya memberikan peluang yang besar kepada masyarakat untuk berkontribusi sebagai lembaga penyalur, agen maupun mitra pertamina untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah MOR VIII.

"Sampai saat ini masyarakat belum bisa menikmati harga BBM sesuai harga di pulau Jawa. Kita berusaha agar di seluruh titik di wilayah MOR VIII bisa merasakan BBM satu harga, " ujarnya.

Pertamina lanjutnya terus mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi yang tumbuh dan berkembang pesat saat ini.

”Kita harus berani berubah seiring perkembangan dan kemajuan saat ini. Pertamina merupakan salah satu BUMN yang paling terbesar di negara ini, dan tentu kita siap menjadi satu entitas bisnis ke depan, terkait energi baru terbarukan," katanya.

Di kesempatan HUT PT Pertamina ke-62 berbagi kasih bersama Veteran, anak Yatim, dan pensiunan Pertamina di Ambon.

Santunan diberikan kepada 10 veteran di kota Ambon, anak-anak panti asuhan Al Madinah dan perwakilan pensiunan Pertamina.

"Pemberian santunan itu merupakan bentuk rasa syukur Pertamina di usia ke 62 tahun, agar lebih eksis dalam melayani masyarakat di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, " ujarnya.

Pewarta : Penina Fiolana Mayaut
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024