Wamena (ANTARA) - Kapolres Jayawijaya, Provinsi Papua AKBP Dominggus Rumaropen lakukan pertemuan dengan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKB) setempat untuk membahas keamanan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan sebagai kapolres yang baru menjabat, dirimya membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan Jayawijaya yang aman.

Kapolres mengatakan pertemuan yang berlangsung di Gedung Pastori itu menghadirkan anggota FKUB, Pemerhati HAM dan perwakilan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

"Kita bincang-bincang tentang kamtibmas menjelang tanggal 24, 25, 26, 31 Desember dan tanggal 1 Januari pada saat pelaksanaan ibadah yang akan dilakukan oleh umat Nasrani," katanya.

Ia memastikan kepolisian tetap bergandeng tangan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencegah peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan bersama.

"Melalui kapasitas, pengaruh-pengaruh bapak-bapak ini, saya mengajak mereka menurunkan informasi yang diterima kepada umat agar secara bersama-sama bisa menjaga kamtibmas yang lebih baik," katanya.

Walau masyarakat menyampaikan bahwa jumlah orang mabuk mulai berkurang setelah razia rutin yang dilakukan, Ia mengharapkan tokoh agama membantu menyampaikan lagi di tempat ibadah agar tidak ada warga yang memproduksi minuman keras.

"Minuman keras merupakan pemicu kejahatan, oleh karena itu bapak-bapak ini lewat mimbar gereja, pura dan mimbar mesjid, mengimbau umat agar meniadakan hal-hal yang kemungkinan dapat membuat kota ini tidak aman," katanya.

Dominggus mengatakan belakangan ini masyarakat aktif melaporkan aktivitas pembuatan minuman keras lokal dan hal itu langsung ditindaklanjuti.

"Saya sampaikan terima kasih karena ada respon positif dari masyarakat lewat telepon mereka melaporkan tempat pembuatan minuman keras dan kurang lebih dua minggu terakhir kami sudah menyita belasan ribu liter minuman keras," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024