Jayapura (ANTARA) - Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengakui hingga kini belum ada laporan tertulis terkait pengunduran diri Wakil Bupati Nduga.
"Memang betul saat aksi demo yang terjadi di Kenyam,Wabup Nduga Wentius Nimiangge menyatakan pengunduran dirinya namun hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis," ujar Kolonel Sianipar kepada Antara di Jayapura, Kamis.
.
“Saat menyatakan pengunduran diri, saya mendengar langsung karena berada di Kenyam bersama tim investigasi yang dikirim Kodam XVII/Cenderawasih ke Kenyam untuk menyelidiki penyebab tewasnya Hendrik Lokbere akibat luka tembak,” tambah Sianipar.
Ia mengatakan pernyataan Wabup Nduga itu dilontarkan pada Senin (23/12) di Kenyam, Kabupaten Nduga.
"Itu butuh proses dan kita masih menunggu perkembangannya," kata Sianipar.
Ketika ditanya tentang situasi di Kenyam, Danrem 172 yang wilayahnya meliputi 10 kabupaten mengaku saat ini relatif kondusif.
"Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif," ujarnya.
"Memang betul saat aksi demo yang terjadi di Kenyam,Wabup Nduga Wentius Nimiangge menyatakan pengunduran dirinya namun hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis," ujar Kolonel Sianipar kepada Antara di Jayapura, Kamis.
.
“Saat menyatakan pengunduran diri, saya mendengar langsung karena berada di Kenyam bersama tim investigasi yang dikirim Kodam XVII/Cenderawasih ke Kenyam untuk menyelidiki penyebab tewasnya Hendrik Lokbere akibat luka tembak,” tambah Sianipar.
Ia mengatakan pernyataan Wabup Nduga itu dilontarkan pada Senin (23/12) di Kenyam, Kabupaten Nduga.
"Itu butuh proses dan kita masih menunggu perkembangannya," kata Sianipar.
Ketika ditanya tentang situasi di Kenyam, Danrem 172 yang wilayahnya meliputi 10 kabupaten mengaku saat ini relatif kondusif.
"Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif," ujarnya.