Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan yang disampaikan sandera Philip Mark Mehrtens telah dipenuhi dan diterima yang bersangkutan.
Dari laporan yang diterima obat-obatan itu sudah diantar warga yang menjadi utusan Penjabat Bupati Nduga.
Selain obat-obatan, juga dibawakan buku-buku, kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, di Jayapura, Jumat.
Pangdam XVII/Cenderawasih mengaku bahwa paket obat dan buku sudah diantar minggu lalu.
Paket tersebut diantar dengan menggunakan helikopter yang mendarat di Yuguru, Kabupaten Nduga.
"Obat-obatan yang dibawa sesuai permintaan karena sandera berkebangsaan Selandia Baru itu terkena penyakit asma," kata Pangdam.
Ketika ditanya terkait kondisi sandera, Pangdam Cenderawasih mengaku dari laporan yang diterima kondisinya relatif baik-baik saja.
"Dari laporan yang diterima kondisi Phillip baik-baik saja dan berharap tetap sehat," katanya.
Diakui, upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi dimana Pemda Nduga dikedepankan.
"Mudah-mudahan dengan terus dilakukannya negosiasi diharapkan KKB melepaskan sandera dalam keadaan selamat," katanya.
Philip Mark Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setibanya di lapangan terbang Paro sejak tanggal 7 Pebruari 2023 lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paket obat diantar pakai helikopter, Pangdam: Telah diterima sandera