Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura tengah melakukan penggantian meteran listrik prabayar yang macet atau berusia tua secara gratis.

Salmon Kareth Manager UP3 Jayapura di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya berharap kepada masyarakat jika ada keluhan terhadap kWh meter di rumahnya agar segera diinformasikan ke PLN untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Adapun tanda-tanda kWh meter yang harus diganti di antaranya tidak bisa beli voucher dan adanya sesuatu yang tidak normal dengan tanda tulisan diperiksa," katanya.

Senada dengan Salmon, Oktavianus Pasomba Manager Bagian Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Jayapura mengatakan meteran yang mengalami gangguan atau rusak, ditandai dengan ketika meteran sudah habis pulsanya, namun tidak bisa lagi dilakukan pengisian, di mana kondisi ini kerap membuat pelanggan mengeluh.

"Yang seringkali menjadi keluhan masyarakat terhadap meteran tersebut yakni terjadinya kegagalan saat mengisi voucher listrik dengan penjelasan nomor token yang tertera salah, meskipun sebenarnya nomor token yang ditekan sudah benar," ujarnya.

Oktavianus menjelaskan tidak hanya itu, juga sering kali terjadi munculnya gangguan seperti padam tiba-tiba dengan penjelasan yang tertulis di meteran periksa.

"Banyaknya keluhan dari pelanggan terhadap kWh meter prabayar ini membuat PLN harus melakukan pergantian meteran secara gratis, hal ini tidak hanya terjadi misalnya di Kabupaten Jayapura tapi di seluruh Indonesia," katanya.

Dia menambahkan hingga kini, pergantian meteran yang dilakukan pihak PLN ULP Sentani misalnya, sudah sebanyak 3.852 unit sejak program pergantian yang dimulai pada Desember 2018 secara bertahap.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024