Jakarta (ANTARA) - Wakil Indonesia dari sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku akan menjaga kondisi tubuhnya sebaik mungkin jelang laga semifinal Malaysia Masters 2020 yang akan dilangsungkan Sabtu (11/1).

Sementara itu, sampai saat ini belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Ahsan/Hendra di semifinal nanti. Pasangan rangking dua dunia itu masih menunggu hasil pertandingan antara Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen asal China.

“Persiapan kami untuk semifinal besok, yang pasti jaga kondisi saja. Jadi, sekarang kami harus istirahat yang cukup, supaya besok kami berada dalam kondisi yang fit untuk bertanding,” kata Ahsan dikutip dari badmintonindonesia.org, Jumat.

Meskipun belum diketahui lawan yang akan dihadapinya, pasangan yang dijuluki Daddies itu mengaku siap untuk berlaga esok hari. Bagi mereka, istirahat yang cukup akan memulihkan tenaga yang sudah hilang pada hari ini.

“Kami siap untuk pertandingan semifinal besok. Yang penting sekarang kami istirahat, jaga kondisi sebaik-baiknya, sehingga besok kami bisa mengeluarkan kemampuan kami secara maksimal,” tutur Ahsan.

Sebelum melangkah ke semifinal, di perempat final Ahsan/Hendra berhasil melalui pertarungan sengit dan menguras tenaga melawan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam tiga gim dengan skor 20-22, 21-18, 21-19.

Berkaitan dengan laga perempat final turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, Hendra mengakui lawan yang dihadapinya itu tidak mudah. Dia menilai, Lee/Wang memiliki pola permainan yang bagus.

“Saya rasa kualitas lawan seimbang dengan kami. Jadi, kami tidak boleh lengah sedikit pun. Mereka (Lee/Wang) polanya bagus dan tenaganya juga kuat. Kami sudah unggul, mereka bisa membalikkan keadaan. Makanya, akhirnya kami coba serang terus,” ungkap Hendra.

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga memastikan satu tiket ganda putra ke semifinal Malaysia Masters 2020 melalui laga "perang saudara" antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
 


Pewarta : Rr. Cornea Khairany
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024