Jayapura (ANTARA) - Direktorat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Papua menggelar lomba keterampilan satuan pengamanan (Satpam) dalam rangka meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
Dirbinmas Polda Papua Kombes Pol M Nasihin di Kota Jayapura, Senin mengatakan lomba ketrampilan Satpam itu telah dimulai sejak Minggu (19/01) siang yang digelar di Lapangan Tenis Mapolda Papua.
"Lomba keterampilan ini meliputi senam tongkat Polri, drill borgol Polri dan peraturan baris berbaris (PBB)," katanya.
Lomba tersebut, kata dia, juga untuk memperingati HUT Satpam ke 39 tahun 2019/2020 yang dilaksanakan dengan meriah, dengan dukungan suporter masing-masing peserta.
"Lomba ini diikuti oleh sepuluh peserta perwakilan dari Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang ada di Papua," katanya.
Menurut dia, Satpam merupakan Polmas yang sangat penting, sebagai kepanjangan tangan Polri yang memiliki tugas pokok memelihara Kamtibmas, menegakan hukum terbatas dan melindungi, mengayomi serta melayani di lingkungan kerja masing-masing.
"Profesi Satpam ini syarat dengan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) oleh karenanya Satpam harus terdidik sesuai dengan Perkap 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi Perusahaan dan /atau instansi/lembaga Pemerintah, sebagai perlindungan didalam melaksanakan profesinya," katanya.
Dirbinmas juga mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk mendo'akan almarhum Prof Dr Awaloedin Djamin sebagai bapak Satpam Indonesia, yang telah wafat.
Dirbinmas Polda Papua Kombes Pol M Nasihin di Kota Jayapura, Senin mengatakan lomba ketrampilan Satpam itu telah dimulai sejak Minggu (19/01) siang yang digelar di Lapangan Tenis Mapolda Papua.
"Lomba keterampilan ini meliputi senam tongkat Polri, drill borgol Polri dan peraturan baris berbaris (PBB)," katanya.
Lomba tersebut, kata dia, juga untuk memperingati HUT Satpam ke 39 tahun 2019/2020 yang dilaksanakan dengan meriah, dengan dukungan suporter masing-masing peserta.
"Lomba ini diikuti oleh sepuluh peserta perwakilan dari Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang ada di Papua," katanya.
Menurut dia, Satpam merupakan Polmas yang sangat penting, sebagai kepanjangan tangan Polri yang memiliki tugas pokok memelihara Kamtibmas, menegakan hukum terbatas dan melindungi, mengayomi serta melayani di lingkungan kerja masing-masing.
"Profesi Satpam ini syarat dengan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) oleh karenanya Satpam harus terdidik sesuai dengan Perkap 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi Perusahaan dan /atau instansi/lembaga Pemerintah, sebagai perlindungan didalam melaksanakan profesinya," katanya.
Dirbinmas juga mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk mendo'akan almarhum Prof Dr Awaloedin Djamin sebagai bapak Satpam Indonesia, yang telah wafat.