Jayapura (ANTARA) - Sanggar Seni Papua Golden Tiger tengah menyiapkan atraksi barongsai menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2020 dengan melatih sekitar 12 anak asli Bumi Cenderawasih.
Ketua Sanggar Seni Papua Golden Tiger Irwan Sjaiful di Jayapura, Senin, mengatakan meskipun diakui perayaan Tahun Baru Imlek 2020 kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, namun ingin tetap menampilkan yang terbaik.
"Sepertinya warga Jayapura dan sekitarnya masih terdampak dari peristiwa rusuh pada Agustus 2019 sehingga merasa prihatin dan tidak merayakan Tahun Baru Imlek sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Menurut Irwan, meskipun demikian, pihaknya telah melatih anak-anak asli Papua untuk diikutsertakan dalam pertunjukkan barongsai kali ini.
"Bahkan kami sudah mendatangkan tiga pelatih dari luar Papua untuk memberikan pelatihan khusus bagi anak-anak Papua ini," ujarnya.
Dia menyebutkan selain itu, pihaknya juga sudah membeli dua barongsai baru yang akan ditampilkan pada perayaan Imlek tahun ini.
"Jadi jumlah barongsai yang dimiliki sanggar seni kami kini berjumlah 10 buah," ungkap dia.
Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi kini sudah banyak anak asli Papua yang bisa menampilkan atraksi barongsai dalam perayaan Imlek di tiap tahunnya.
Ketua Sanggar Seni Papua Golden Tiger Irwan Sjaiful di Jayapura, Senin, mengatakan meskipun diakui perayaan Tahun Baru Imlek 2020 kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, namun ingin tetap menampilkan yang terbaik.
"Sepertinya warga Jayapura dan sekitarnya masih terdampak dari peristiwa rusuh pada Agustus 2019 sehingga merasa prihatin dan tidak merayakan Tahun Baru Imlek sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Menurut Irwan, meskipun demikian, pihaknya telah melatih anak-anak asli Papua untuk diikutsertakan dalam pertunjukkan barongsai kali ini.
"Bahkan kami sudah mendatangkan tiga pelatih dari luar Papua untuk memberikan pelatihan khusus bagi anak-anak Papua ini," ujarnya.
Dia menyebutkan selain itu, pihaknya juga sudah membeli dua barongsai baru yang akan ditampilkan pada perayaan Imlek tahun ini.
"Jadi jumlah barongsai yang dimiliki sanggar seni kami kini berjumlah 10 buah," ungkap dia.
Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi kini sudah banyak anak asli Papua yang bisa menampilkan atraksi barongsai dalam perayaan Imlek di tiap tahunnya.