Jayapura (ANTARA) - Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata didampingi sejumlah pejabat lingkup polres meresmikan Pos Kamling di Kelurahan Kebun Sirih Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Pada momentum itu, Kapolres Mimika mengapresiasi pembangunan Pos Kamling Kelurahan Kebun Sirih yang dilakukan oleh warga setempat karena bisa membantu pihak berwajib menjaga kamtibmas.
"Saya ucapkan trima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena segenap warga Kampung Matoa di Kelurahan Kebun Sirih saat ini telah mendirikan dan mengaktifkan Pos Kamling," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Minggu.
Menurut dia, pos kamling yang telah aktif di Kota Timika, Kabupaten Mimika sudah semakin banyak dan dengan adanya pos kamling ini sangat sangat membantu tugas-tugas polisi dalam menjaga kemananan, oleh karena polisi yang ada jumlahnya masih sangat terbatas dan belum dapat mengcover semua wilayah yang begitu luas.
"Harapan saya selaku Kapolres Mimika, dengan aktifnya pos kamling di kompleks Kampung Matoa ini semakin menambah jumlah pos kamling yang dampaknya sangat positif bagi keamanan di lingkungan ini," katanya.
"Apabila semua warga masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pengamanan secara swakarsa di lingkungan masing-masing maka tentunya akan mengurangi peluang bagi para pelaku kejahatan," katanya lagi.
Selain itu, Kapolres Mimika harapkan kedepan akan dibuat lagi pos-pos yang lain dengan jarak yang tidak terlalu jauh sehingga nantinya semua wilayah dapat saling berkomunikasi dan saling memberikan informasi.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Komimfo dalam pemasangan sejumlah CCTV di titik-titik yang dianggap penting untuk dipantau sehingga ketika ada kejadian di sekitarnya dapat termonitor dan akan sangat membantu Polri dalam upaya pengungkapan kasus" katanya.
Banyak berita yang beredar tentang maraknya kasus begal di Kota Timika, namun sebenarnya dari sekian pemberitaan tersebut setelah dilakukan penyelidikan ternyata tidak semua karena kejadian begal tetapi ada yang korbannya jatuh dari motor dan lain lain.
"Namun ketika benar ada satu atau dua kejadian begal maka rangkaian pemberitaan itu akan dianggap benar bahwa begal telah marak terjadi," katanya.
Kapolres Mimika juga menyinggung soal pelaksanaan PON XX di daerah itu, sehingga Ia berharap kepada warga yang bertugas di pos kamling bisa saling berkoordinasi dan berkoordinasi dengan baik, sehingga kenyamanan selama perhelatan pesta olahraga nasional itu bisa berjalan lancar dan aman.
"Harapan kepada petugas jaga pos Kamling dalam tahun 2020 ini, juga akan ada kegiatan besar yang dilaksakan di Timika yaitu PON XX tahun 2020 dan kita harus menjamin terselenggaranya kegiatan PON tersebut berjalan dengan aman," katanya.
Dalam kesempatan ini juga, lanjut Kapolres, ia akan memberikan Rompi untuk digunakan oleh petugas yang giliran masuk ronda agar dijaga dan digunakan dengan sebaik baiknya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andyka Aer, Kasat Intelkam Polres Mimika AKP Sudirman, Kapolsek Agimuga Iptu I Made Kumpul dan warga Kampung Matoa Kelurahan Kebon Sirih yang berjumlah 60 orang.
Pada momentum itu, Kapolres Mimika mengapresiasi pembangunan Pos Kamling Kelurahan Kebun Sirih yang dilakukan oleh warga setempat karena bisa membantu pihak berwajib menjaga kamtibmas.
"Saya ucapkan trima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena segenap warga Kampung Matoa di Kelurahan Kebun Sirih saat ini telah mendirikan dan mengaktifkan Pos Kamling," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Minggu.
Menurut dia, pos kamling yang telah aktif di Kota Timika, Kabupaten Mimika sudah semakin banyak dan dengan adanya pos kamling ini sangat sangat membantu tugas-tugas polisi dalam menjaga kemananan, oleh karena polisi yang ada jumlahnya masih sangat terbatas dan belum dapat mengcover semua wilayah yang begitu luas.
"Harapan saya selaku Kapolres Mimika, dengan aktifnya pos kamling di kompleks Kampung Matoa ini semakin menambah jumlah pos kamling yang dampaknya sangat positif bagi keamanan di lingkungan ini," katanya.
"Apabila semua warga masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pengamanan secara swakarsa di lingkungan masing-masing maka tentunya akan mengurangi peluang bagi para pelaku kejahatan," katanya lagi.
Selain itu, Kapolres Mimika harapkan kedepan akan dibuat lagi pos-pos yang lain dengan jarak yang tidak terlalu jauh sehingga nantinya semua wilayah dapat saling berkomunikasi dan saling memberikan informasi.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Komimfo dalam pemasangan sejumlah CCTV di titik-titik yang dianggap penting untuk dipantau sehingga ketika ada kejadian di sekitarnya dapat termonitor dan akan sangat membantu Polri dalam upaya pengungkapan kasus" katanya.
Banyak berita yang beredar tentang maraknya kasus begal di Kota Timika, namun sebenarnya dari sekian pemberitaan tersebut setelah dilakukan penyelidikan ternyata tidak semua karena kejadian begal tetapi ada yang korbannya jatuh dari motor dan lain lain.
"Namun ketika benar ada satu atau dua kejadian begal maka rangkaian pemberitaan itu akan dianggap benar bahwa begal telah marak terjadi," katanya.
Kapolres Mimika juga menyinggung soal pelaksanaan PON XX di daerah itu, sehingga Ia berharap kepada warga yang bertugas di pos kamling bisa saling berkoordinasi dan berkoordinasi dengan baik, sehingga kenyamanan selama perhelatan pesta olahraga nasional itu bisa berjalan lancar dan aman.
"Harapan kepada petugas jaga pos Kamling dalam tahun 2020 ini, juga akan ada kegiatan besar yang dilaksakan di Timika yaitu PON XX tahun 2020 dan kita harus menjamin terselenggaranya kegiatan PON tersebut berjalan dengan aman," katanya.
Dalam kesempatan ini juga, lanjut Kapolres, ia akan memberikan Rompi untuk digunakan oleh petugas yang giliran masuk ronda agar dijaga dan digunakan dengan sebaik baiknya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andyka Aer, Kasat Intelkam Polres Mimika AKP Sudirman, Kapolsek Agimuga Iptu I Made Kumpul dan warga Kampung Matoa Kelurahan Kebon Sirih yang berjumlah 60 orang.