Jayapura (ANTARA) - Polsek Jagebob menggelar patroli sambang dan sekaligus menggelar sosialisasi tentang anti hoax serta saber pungli kepada warga di Kampung Gurinda Jaya, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Papua,.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin malam mengatakan, personel Polsek Jagebob menggelar tatap muka dengan warga kemudian memberitahukan tentang situasi kamtibmas.
"Termasuk mengajak warga agar tidak menyebarkan berita bohong / hoax baik secara lisan atau pun melalui media sosial, lalu imbau warga jangan melakukan pembakaran hutan atau lahan" katanya.
Belakangan ini, kata dia, banyak beredar informasi yang menyesatkan sehingga Polsek Jagebob menilai warga di Kampung Gurinda Jaya perlu mendapatkan pencerahan soal bagaimana menangkal informasi hoax.
"Personel Polsek Jagebob mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebar berita-berita bohong atau hoax, isu SARA, provokasi dan ujaran kebencian karena itu akan merugikan diri sendiri dan masyarakat banyak, dan juga bisa terkena pidana," katanya.
Mengenai penanganan pungutan liar atau pungli, kata dia, pemerintah sudah dibentuk tim saber pungli dari tingkat pusat hingga daerah sampai pada distrik.
"Personel Polsek Jagebob juga menyampaikan apabila warga menemukan pungutan yang mencurigakan, agar segera melaporkan ke pihak berwajib atau bisa datang langsung ke pihak Polres Merauke atau Polsek Jagebob, atau dapat menghubungi WA/SMS tim saber pungli Kabupaten Merauke 081342848443 atau bisa lewat email saberpunglipapua@polri.go.id ," katanya.
Kamal juga menambahkan bahwa kegiatan patroli iru akan terus dilakukan di Distrik Jagebobm guna menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif, serta memberikan himbauan-himbauan kamtibmas dan sosialisasi bahaya hoax dan pungli kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin malam mengatakan, personel Polsek Jagebob menggelar tatap muka dengan warga kemudian memberitahukan tentang situasi kamtibmas.
"Termasuk mengajak warga agar tidak menyebarkan berita bohong / hoax baik secara lisan atau pun melalui media sosial, lalu imbau warga jangan melakukan pembakaran hutan atau lahan" katanya.
Belakangan ini, kata dia, banyak beredar informasi yang menyesatkan sehingga Polsek Jagebob menilai warga di Kampung Gurinda Jaya perlu mendapatkan pencerahan soal bagaimana menangkal informasi hoax.
"Personel Polsek Jagebob mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebar berita-berita bohong atau hoax, isu SARA, provokasi dan ujaran kebencian karena itu akan merugikan diri sendiri dan masyarakat banyak, dan juga bisa terkena pidana," katanya.
Mengenai penanganan pungutan liar atau pungli, kata dia, pemerintah sudah dibentuk tim saber pungli dari tingkat pusat hingga daerah sampai pada distrik.
"Personel Polsek Jagebob juga menyampaikan apabila warga menemukan pungutan yang mencurigakan, agar segera melaporkan ke pihak berwajib atau bisa datang langsung ke pihak Polres Merauke atau Polsek Jagebob, atau dapat menghubungi WA/SMS tim saber pungli Kabupaten Merauke 081342848443 atau bisa lewat email saberpunglipapua@polri.go.id ," katanya.
Kamal juga menambahkan bahwa kegiatan patroli iru akan terus dilakukan di Distrik Jagebobm guna menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif, serta memberikan himbauan-himbauan kamtibmas dan sosialisasi bahaya hoax dan pungli kepada masyarakat.