Jayapura (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua membangun pelabuhan baru yang diberi nama pelabuhan Pepera.
Selain pelabuhan, Dishub juga membangun jalan menuju pelabuhan baru tersebut.
"Kami telah membangun satu pelabuhan baru, namanya pelabuhan Pepera. Tahun ini juga pelabuhan itu akan dibangun," kata Kepala Kadishub Kabupaten Yahukimo Jhon Ronsumbre saat dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu.
Menurut dia, pembangunan pelabuhan baru itu bersamaan dengan segala kelegkapannya di antaranya pembangunan pertamina sehingga bahan bakar minyak (BBM) satu harga bisa berlaku di wilayah selatan Papua.
Jalan ke pelabuhan baru yakni jalan ke pelabuhan pepera sementara berlangsung, kini sudah mencapai 25 kilo meter yang dibuka.
"Tahun ini juga jalan itu akan dibangun sampai mencapai 60 kilo meter. Transportasi juga akan diadakan jika pelabuhan dan jalan sudah selesai dikerjakan," katanya.
Dia mengatakan, kajian terhadap jalan dan pelabuhan baru yang hendak dibangun, menurut dia, sudah dilakukan dan hasilnya sesuai tinggal pelaksanaan pembangunan.
"Anggaran untuk pembangunan jalan dan pelabuhan baru ini juga sudah disahkan, tinggal realisasinya. Kami targetkan pada 2021 jika tak ada kendala pelabuhan dan jalan ini sudah dioperasikan," ujarnya.
Ia menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan menuju le pelabuhan baru yakni pelabuhan pepera itu sekitar Rp60 miliar.
"Dengan adanya pembangunan jalan dan pelabuhan baru itu dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi warga di Yahukimo khususnya dan wilayah Papua umumnya," ujarnya.
Selain pelabuhan, Dishub juga membangun jalan menuju pelabuhan baru tersebut.
"Kami telah membangun satu pelabuhan baru, namanya pelabuhan Pepera. Tahun ini juga pelabuhan itu akan dibangun," kata Kepala Kadishub Kabupaten Yahukimo Jhon Ronsumbre saat dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu.
Menurut dia, pembangunan pelabuhan baru itu bersamaan dengan segala kelegkapannya di antaranya pembangunan pertamina sehingga bahan bakar minyak (BBM) satu harga bisa berlaku di wilayah selatan Papua.
Jalan ke pelabuhan baru yakni jalan ke pelabuhan pepera sementara berlangsung, kini sudah mencapai 25 kilo meter yang dibuka.
"Tahun ini juga jalan itu akan dibangun sampai mencapai 60 kilo meter. Transportasi juga akan diadakan jika pelabuhan dan jalan sudah selesai dikerjakan," katanya.
Dia mengatakan, kajian terhadap jalan dan pelabuhan baru yang hendak dibangun, menurut dia, sudah dilakukan dan hasilnya sesuai tinggal pelaksanaan pembangunan.
"Anggaran untuk pembangunan jalan dan pelabuhan baru ini juga sudah disahkan, tinggal realisasinya. Kami targetkan pada 2021 jika tak ada kendala pelabuhan dan jalan ini sudah dioperasikan," ujarnya.
Ia menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan menuju le pelabuhan baru yakni pelabuhan pepera itu sekitar Rp60 miliar.
"Dengan adanya pembangunan jalan dan pelabuhan baru itu dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi warga di Yahukimo khususnya dan wilayah Papua umumnya," ujarnya.