Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyerahkan 38 rumah layak huni bagi masyarakat asli Papua yang tersebar di 14 kampung dan delapan kelurahan di daerah ini.
Penyerahan 38 rumah layak huni bagi masyarakat asli Papua di Kota Jayapura secara simbolis berlangsung di Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Selasa.
Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Selasa, mengatakan program pembangunan rumah layak huni menjadi komitmen pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat asli Papua.
"Setiap kampung dibangun dua unit rumah dan hari ini kami hadir di Kampung Skow Yambe untuk menyerahkan secara simbolis dan meresmikan rumah yang telah dibangun," katanya.
Menurut Rollo, pihaknya berharap masyarakat yang menerima rumah ini dapat menggunakan dengan baik dan tetap menjaga serta merawatnya.
"Program pembangunan rumah layak huni ini akan terus kami lakukan ke depan sebagai upaya dan komitmen membangun dengan prinsip efisiensi tanpa mengurangi semangat pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan pembangunan rumah layak huni bertujuan untuk menyediakan dan meningkatkan kualitas hunian masyarakat agar memenuhi standar kelayakan, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan.
"Program ini ditujukan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.
Dia menambahkan pelaksanaan pembangunan berlangsung sejak Juli hingga Desember 2025 di mana tahun ini Pemerintah Kota Jayapura membangun 38 unit rumah layak huni serta menyalurkan 153 unit Bantuan Rumah Swadaya (BRS).
"Program tersebut tersebar di 14 kampung dan delapan kelurahan di wilayah Kota Jayapura baik untuk pembangunan rumah layak huni maupun bantuan rumah swadaya," ujarnya.

