Jayapura (ANTARA) - Kepala BPS Kota Jayapura Sutio menyebutkan prosentase penduduk miskin ibukota Provinsi Papua, Kota Jayapura mengalami penurunan, dari 12,21 persen menjadi 11,37 persen.
"Dalam rentang waktu lima tahun (2104-2019) Pemkot Jayapura berhasil menurunkan presentase penduduk miskin dari 12,21 persen menjadi 11,37 persen," kata Sutio di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Lalu, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, dari 77,86 persen pada tahun 2014 naik menjadi 79,58 persen di tahun 2018.
"Untuk angka Harapan Hidup (HH) mengalami peningkatan dari 69,95 persen menjadi 70, 15 persen," katanya.
Sementara indikator harapan lama sekolah juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2014 harapan lama sekolah 14,06 persen naik 14,99 persen.
Sedangkan soal inflasi (yoy) pada tahun 2014 tercatat 7,98 persen dan tahun 2018 menjadi 6,70 persen. Dan untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura tahun 2018 mencapai 5, 45 persen.
"Ini merupakan capaian yang luar biasa, kerena inflasi cenderung mengalami penurunan, sehingga kalau inflasinya turun akan meningkatkan daya beli masyarakat Kota Jayapura," katanya.
"Dalam rentang waktu lima tahun (2104-2019) Pemkot Jayapura berhasil menurunkan presentase penduduk miskin dari 12,21 persen menjadi 11,37 persen," kata Sutio di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Lalu, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, dari 77,86 persen pada tahun 2014 naik menjadi 79,58 persen di tahun 2018.
"Untuk angka Harapan Hidup (HH) mengalami peningkatan dari 69,95 persen menjadi 70, 15 persen," katanya.
Sementara indikator harapan lama sekolah juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2014 harapan lama sekolah 14,06 persen naik 14,99 persen.
Sedangkan soal inflasi (yoy) pada tahun 2014 tercatat 7,98 persen dan tahun 2018 menjadi 6,70 persen. Dan untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura tahun 2018 mencapai 5, 45 persen.
"Ini merupakan capaian yang luar biasa, kerena inflasi cenderung mengalami penurunan, sehingga kalau inflasinya turun akan meningkatkan daya beli masyarakat Kota Jayapura," katanya.