Jayapura (ANTARA) - Bupati Kabupaten Supiori Jules F. Warikar melakukan peletakan baru pertama pembangunan Masjid An Nur di kompleks Polres Supiori, Papua.
Peletakan batu pertama itu diikuti oleh Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma, Pabung Kodim 1708 Biak, perwakilan Lanal dan Lanud Biak, ketua FKUB, tokoh agama, adat, dan para pimpinan OPD Kabupaten Supiori sebagaimana rilis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Kamis.
Bupati Warikar mengatakan rencana pembangunan masjid sudah sejak 2005, namun baru terealisasi pada 2020.
"Terima kasih kepada perintis berdirinya Masjid An Nur, yaitu AKBP Riyatan Ani, juga kepada panitia pembangunan saat ini," katanya.
Dia mengatakan Masjid An Nur adalah masjid pertama di Kabupaten Supiori.
"Dan ini akan menjadi sejarah dalam pemerintahan saya, bahwa telah terbangun masjid, di mana kehadiran masjid ini menjadi simbol yang menyempurnakan keharmonisan dan toleransi antarumat beragama dan saya berharap semoga kondisi ini membawa dampak positif dalam perkembangan Supiori yang kita cintai," katanya.
Pemkab Supiori mendukung pembangunan masjid tersebut.
"Yang terakhir saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Supiori menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan masjid ini serta berharap pembangunan selesai sebelum masa jabatan saya selesai," kata Jules Warikar.
Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma menjelaskan soal berdirinya Masjid An Nur yang tidak terlepas dari jasa pemimpin sebelumnya, yakni AKBP Riyatan Ani pada 2014.
"Dengan mengucap syukur pembangunan Masjid An Nur ini bisa terlaksana pada masa kepemimpinan saya. Ini semua terjadi karena kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa dan kerja keras serta kebersamaan para umat beragama di kabupaten ini. Saya berharap umat Muslim lebih khusyuk dan tenang beribadah," katanya.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada berbagai elemen masyarakat setempat agar berperan aktif menjaga situasi daerah agar tetap kondusif.
"Apalagi ke depan, Kabupaten Supiroi akan menyelenggarakan pilkada serentak 2020 dan PON XX 2020. Saya berharap kedua iven tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses," katanya.
Peletakan batu pertama itu diikuti oleh Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma, Pabung Kodim 1708 Biak, perwakilan Lanal dan Lanud Biak, ketua FKUB, tokoh agama, adat, dan para pimpinan OPD Kabupaten Supiori sebagaimana rilis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Kamis.
Bupati Warikar mengatakan rencana pembangunan masjid sudah sejak 2005, namun baru terealisasi pada 2020.
"Terima kasih kepada perintis berdirinya Masjid An Nur, yaitu AKBP Riyatan Ani, juga kepada panitia pembangunan saat ini," katanya.
Dia mengatakan Masjid An Nur adalah masjid pertama di Kabupaten Supiori.
"Dan ini akan menjadi sejarah dalam pemerintahan saya, bahwa telah terbangun masjid, di mana kehadiran masjid ini menjadi simbol yang menyempurnakan keharmonisan dan toleransi antarumat beragama dan saya berharap semoga kondisi ini membawa dampak positif dalam perkembangan Supiori yang kita cintai," katanya.
Pemkab Supiori mendukung pembangunan masjid tersebut.
"Yang terakhir saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Supiori menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan masjid ini serta berharap pembangunan selesai sebelum masa jabatan saya selesai," kata Jules Warikar.
Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma menjelaskan soal berdirinya Masjid An Nur yang tidak terlepas dari jasa pemimpin sebelumnya, yakni AKBP Riyatan Ani pada 2014.
"Dengan mengucap syukur pembangunan Masjid An Nur ini bisa terlaksana pada masa kepemimpinan saya. Ini semua terjadi karena kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa dan kerja keras serta kebersamaan para umat beragama di kabupaten ini. Saya berharap umat Muslim lebih khusyuk dan tenang beribadah," katanya.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada berbagai elemen masyarakat setempat agar berperan aktif menjaga situasi daerah agar tetap kondusif.
"Apalagi ke depan, Kabupaten Supiroi akan menyelenggarakan pilkada serentak 2020 dan PON XX 2020. Saya berharap kedua iven tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses," katanya.