Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI AD dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 755/Yalet memberikan bantuan pengobatan kepada Yakob, salah seorang anak yang terkena sabetan parang di bagian kepala di Kampung Anus, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua.
"Yakob merupakan salah satu anak di Kampung Anus yang sedang mengalami luka akibat terkena parang saat sedang mencari bambu di hutan untuk membantu orang tuanya," kata Dansatgas Yonif 755/Yalet Letkol Inf Dodi Nur Hidayat ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam.
Yakob bersama orang tuanya mendatangi Pos Anggota Satgas Yonif 755/Yalet untuk meminta bantuan agar mengobati luka yang dialaminya.
"Melihat ada yang meminta bantuan Tim Kesehatan Satgas bergegas untuk membantu mengobati luka yang dialami oleh Yakob, agar nantinya luka itu tidak terinfeksi," kata Dodi.
Setelah mendapat pengobatan tersebut, Yakob menyampaikan terima kasih kepada Tim Kesehatan Satgas Yonif 755/Yalet yang telah membantu membersihkan serta mengobati lukanya.
“Saya berterima kasih kepada om tentara sudah membantu mengobati luka yang saya alami karena mencari bambu di hutan," kata Yakob.
"Yakob merupakan salah satu anak di Kampung Anus yang sedang mengalami luka akibat terkena parang saat sedang mencari bambu di hutan untuk membantu orang tuanya," kata Dansatgas Yonif 755/Yalet Letkol Inf Dodi Nur Hidayat ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam.
Yakob bersama orang tuanya mendatangi Pos Anggota Satgas Yonif 755/Yalet untuk meminta bantuan agar mengobati luka yang dialaminya.
"Melihat ada yang meminta bantuan Tim Kesehatan Satgas bergegas untuk membantu mengobati luka yang dialami oleh Yakob, agar nantinya luka itu tidak terinfeksi," kata Dodi.
Setelah mendapat pengobatan tersebut, Yakob menyampaikan terima kasih kepada Tim Kesehatan Satgas Yonif 755/Yalet yang telah membantu membersihkan serta mengobati lukanya.
“Saya berterima kasih kepada om tentara sudah membantu mengobati luka yang saya alami karena mencari bambu di hutan," kata Yakob.