Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta media menggaungkan PON XX di Papua dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.
"Mohon dukungan rekan-rekan media untuk menggaungkan pelaksanaan PON XX di Papua," kata dia di sela kegiatan 'chef de Misision (CdM) Meeting I KONI se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis malam.
Ia menilai gaung perhelatan olahraga nasional itu masih kurang baik di Papua maupun di luar Papua sehingga butuh bantuan dan dorongan publikasi kepada masyarakat luas.
"PON ini event nasional dan Papua sudah pasti dan layak melaksanakannya, setelah saya berkunjung dan melihat sejumlah tempat pelaksanaannya, bahkan ada venue yang berskala internasional," kata dia.
Menurut dia, PON di Papua akan digelar dengan 37 cabang olahraga yang diperkirakan dihadiri 6.000 atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada Kamis sore, Zainudin dan rombongan meninjau sejumlah venue PON XX di Papua, diantaranya Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
"Saya dan Ketum KONI Marciano Noorman beserta rombongan dari Jakarta melakukan kunjungan ke Papua untuk meninjau venue di Merauke, Mimika dan Jayapura, guna meninjau persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, baik venue dan kesiapan lainnya," kata dia.
Dengan melihat secara langsung, Zainudin merasa bisa meyakinkan Papua siap sebagai tuan rumah PON.
"Kami harus pastikan kesiapan dari penyelenggaraan baik tempat penginapan agar semua pada waktunya sudah bisa digunakan dengan baik. Apa yang kami dapat dari kunjungan kami baik di Mimika, Merauke dan Jayapura itu progress-nya berjalan sesuai dengan rencana," kata dia.
"Mohon dukungan rekan-rekan media untuk menggaungkan pelaksanaan PON XX di Papua," kata dia di sela kegiatan 'chef de Misision (CdM) Meeting I KONI se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis malam.
Ia menilai gaung perhelatan olahraga nasional itu masih kurang baik di Papua maupun di luar Papua sehingga butuh bantuan dan dorongan publikasi kepada masyarakat luas.
"PON ini event nasional dan Papua sudah pasti dan layak melaksanakannya, setelah saya berkunjung dan melihat sejumlah tempat pelaksanaannya, bahkan ada venue yang berskala internasional," kata dia.
Menurut dia, PON di Papua akan digelar dengan 37 cabang olahraga yang diperkirakan dihadiri 6.000 atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada Kamis sore, Zainudin dan rombongan meninjau sejumlah venue PON XX di Papua, diantaranya Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
"Saya dan Ketum KONI Marciano Noorman beserta rombongan dari Jakarta melakukan kunjungan ke Papua untuk meninjau venue di Merauke, Mimika dan Jayapura, guna meninjau persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, baik venue dan kesiapan lainnya," kata dia.
Dengan melihat secara langsung, Zainudin merasa bisa meyakinkan Papua siap sebagai tuan rumah PON.
"Kami harus pastikan kesiapan dari penyelenggaraan baik tempat penginapan agar semua pada waktunya sudah bisa digunakan dengan baik. Apa yang kami dapat dari kunjungan kami baik di Mimika, Merauke dan Jayapura itu progress-nya berjalan sesuai dengan rencana," kata dia.