Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan mengundang tim nasional (timnas) senior untuk menjajal lapangan atau Stadion Papua Bangkit yang terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
"Kalau untuk tim nasional, saya akan bicara dengan Ketua Umum PSSI dan pelatih Shin Tae Yong yang sekarang sedang melatih, kita akan minta coba lapangan di Papua Bangkit," kata Menpora di sela kegiatan 'Chef de Mission' (CdM) Meeting I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis malam.
Namun, kata Menpora lagi, jika untuk mengajak tim atau klub Eropa atau Amerika Latin tentunya memerlukan sejumlah hal.
"Tapi kalau tim Eropa atau Amerika Latin pasti prosedurnya panjang," katanya lagi.
Menyinggung soal venue PON apakah ada yang sedang dikebut pembangunananya, Menpora menegaskan bahwa hal itu tidak ada.
"Tidak ada yang dikebut, semuanya berjalan sesuai dengan rencana, bahkan lebih cepat. Tadi waktu saya keliling dengan Pak Marciano, disampaikan menurut jadwal Juli, tapi diklaim bisa lebih cepat, karena mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan kami berharap demikian," kata Zainudin.
Sebelumnya, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menegaskan Stadion Papua Bangkit (Spaba) yang dibangun pemerintah untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih masuk dalam nominasi stadion terbaik 2019 versi salah satu media daring dari Polandia.
Kepala Disorda Provinsi Papua Alexander Kapisa, di Jayapura, Kamis, mengatakan Stadion Papua Bangkit masuk dalam daftar 21 stadion dan akan saling bersaing untuk mendapat penghargaan sebagai stadion terbaik 2019
"Pemilihan stadion terbaik ini telah memasuki edisi ke-10 yang telah diselenggarakan dan dilakukan dengan cara memberikan voting secara daring hingga 15 Maret 2020," katanya pula.
"Kalau untuk tim nasional, saya akan bicara dengan Ketua Umum PSSI dan pelatih Shin Tae Yong yang sekarang sedang melatih, kita akan minta coba lapangan di Papua Bangkit," kata Menpora di sela kegiatan 'Chef de Mission' (CdM) Meeting I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis malam.
Namun, kata Menpora lagi, jika untuk mengajak tim atau klub Eropa atau Amerika Latin tentunya memerlukan sejumlah hal.
"Tapi kalau tim Eropa atau Amerika Latin pasti prosedurnya panjang," katanya lagi.
Menyinggung soal venue PON apakah ada yang sedang dikebut pembangunananya, Menpora menegaskan bahwa hal itu tidak ada.
"Tidak ada yang dikebut, semuanya berjalan sesuai dengan rencana, bahkan lebih cepat. Tadi waktu saya keliling dengan Pak Marciano, disampaikan menurut jadwal Juli, tapi diklaim bisa lebih cepat, karena mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan kami berharap demikian," kata Zainudin.
Sebelumnya, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menegaskan Stadion Papua Bangkit (Spaba) yang dibangun pemerintah untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih masuk dalam nominasi stadion terbaik 2019 versi salah satu media daring dari Polandia.
Kepala Disorda Provinsi Papua Alexander Kapisa, di Jayapura, Kamis, mengatakan Stadion Papua Bangkit masuk dalam daftar 21 stadion dan akan saling bersaing untuk mendapat penghargaan sebagai stadion terbaik 2019
"Pemilihan stadion terbaik ini telah memasuki edisi ke-10 yang telah diselenggarakan dan dilakukan dengan cara memberikan voting secara daring hingga 15 Maret 2020," katanya pula.