Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dalam proses evakuasi 12 jenazah jatuhnya Heli MI-17 Milik TNI Angkatan Darat di pegunungan Mandala, Distrik Oksop pada 28 Juni 2019 lalu.

"Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terutama kepada rekan-rekan kita yang berada di TKP yang sedang menuju ke bawah kaki gunung Mandala untuk dilakukan penjemputan kembali ke Oksibil," kata Binsar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu yang mengaku masih di Oksibil, Kabupaten Pegubunungan Bintang, Papua.

Yang kedua, kata dia, kepada Puspenerbad yang sudah bersusah payah dalam seminggu ini untuk mengevakuasi baik barang maupun personel dan para pilot dari PT Intan Angkasa dan PT Antam yang membantu proses evakuasi dan pergeseran pasukan menuju TKP.

"Kemudian juga kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, semua tokoh masyarakat, tokoh adat termasuk Polres Pegunungan Bintang, tim Basarnas serta semua bagian yang terkait dan juga pihak bandara Oksibil yang selama ini sudah membantu proses penerbangan heli kita di sini", ujar Binsar.

Terkait evakuasi ke 12 jenazah heli MI-17, Binsar mengungkapkan bahwa jenazah telah diterbangkan dari bandara Oksibil menuju ke Jayapura. Setelah itu akan dilakukan proses Identifikasi.

"Setelah kita jemput dari TKP, jenazah langsung kita kirim menggunakan pesawat CN milik TNI AU menuju bandara Sentani Jayapura. Selanjutkan akan dilakukan Identifikasi lebih lanjut di RS Bhayangkara", kata Binsar.

Dikatakan lagi, dari 12 jenazah yang dievakuasi 10 di antaranya sudah teridentifikasi dan kondisinya sebagian masih utuh. Sementara, 2 jenazah lainnya tinggal kerangka atau tidak bisa dikenali. “Dua jenazah yang tidak dikenali ini akan diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura,” katanya.
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024