Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Surabaya menyerahkan surat rekomendasi kepada mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya 2020 di hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

"Beliau (Machfud Arifin) adalah arek Suroboyo asli, beliau sangat tanggap. Apalagi beliau juga pernah memimpin 39 Polres saat menjadi Kapolda Jatim," kata Ketua DPD NasDem Surabaya, Robert Simangunsong saat memberikan sambutan usai menyerahkan surat rekomendasi kepada Machfud Arifin.

Selain itu, lanjut dia, banyak penghargaan yang diraih Machfud Arifin selama menjabat sebagai Kapolda Jatim yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi NasDem baik di level pengurus ranting hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem.

Menurut dia, alasan tersebut yang membuat NasDem akhirnya menjatuhkan pilihan ke Machfud Arifin. Ia menilai Machfud Arifin merupakan salah satunya cawali yang bisa memajukan Surabaya menjadi lebih baik lagi dan juga bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Surabaya.

"Kita siap bahu membahu untuk memenangkan Machfud Arifin mulai dari tingkat ranting hingga lintas partai koalisi," ujar Robert.



Hadir dalam acara tersebut Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP NasDem, Sri Sajekti Sudjunadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Nasdem Jawa Timur.

Nampak juga Ketua Agama dan Masyarakat Adat DPP NasDem, Hasan Aminuddin serta jajaran pengurus dari DPW NasDem Jawa Timur dan DPD NasDem Surabaya.

Sementara itu, Machfud Arifin dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan berjuang sekuat tenaga bersama partai koalisi untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2020.

"Tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa kebersamaan, maka dari itu mari bersama-sama kita membangun Surabaya," ujarnya.

Machfud menceritakan bahwa pada awalnya punya niat untuk mencalonkan diri di Pilkada Surabaya 2020. Namun, lanjut dia, banyaknya dukungan dari sejumlah pihak termasuk dari keluarga dan banyaknya persoalan yang harus dicarikan solusi, maka dirinya memutuskan untuk maju.

"Setelah istri dan anak-anak setuju, maka saya tekad maju di Pilkada Surabaya," katanya.
 

Pewarta : Abdul Hakim
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024