Jayapura (ANTARA) - Sejumlah pejabat sipil dan TNI di Provinsi Papua serentak mengisi pelaporan pajak penghasilan pribadi melalui elektronik filing bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jayapura, Kamis.

Para pejabat daerah dan TNI yang melaporkan pajak diantaranya Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Ridwan Rumasukun, Sekda Kota Jayapura Frans Pekey, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan, Rektor Universitas Cenderawasih Apolos Safanpo, Direktur Reskrimsus Polda Papua, Kombes Pol Richo Taruna Mauruh.

"Waktu pelaporan sangat singkat dan selesai diberikan tanda terima pelaporan pajak penghasilan pribadi," ungkap Ridwan Rumasukun.

Ia mengingatkan, pemerintah melalui kantor pajak pratama juga menyediakan layanan khusus dan konsultasi bagi warga yang kesulitan mengisi laporan pajak e-filing.

Ridwan berharap, pekan panutan pajak di jajaran pejabat daerah dan TNI bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap patuh dengan melaporkan pajak penghasilan untuk pribadi perseorang maupun badan usaha.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jayapura, Nugroho Apriyanto melaporkan penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Jayapura mencapai 96,1 persen atau sebesar Rp2,57 triliun.

"Ada peningkatan dari sisi penerimaan pembayaran pajak dan pelaporan pajak tahun 2019," ungkapnya.

Berdasarkan data Kanwil Direktorat Pajak Maluku-Papua terdapat sebanyak 850.428 wajib pajak dengan jumlah wajib pajak lapor surat pemberitahuan terhutang (SPT) adalah 373.091 wajib pajak.

Sedangkan wajib pajak yang lapor SPT pada tahun 2019 sebanyak 252.282 wajib pajak atau realisasi 87,82 persen. Melalui acara panutan pajak diharapkan meningkatkan kepatuhan penyampaian pelaporan pajak.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024