Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 344 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Jayapura, Provinsi Papua siap menghadapi uian sekolah yang akan mulai dilaksanakan pada Selasa (3/3).
"Besok tanggal 3 Maret ini kita sudah ujian sekolah, ujian sekolah itu mendahului ujian nasional. Jadi satu minggu kita laksanakan ujian ini, nanti istirahat tiga hari kita lanjut dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," kata Kepala SMKN 2 Jayapura Elia Waromi di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan jumlah siswa yang siap menghadapi ujian pada Selasa (3/3) tercatat 344 anak yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional.
"Kami berharap semuanya mengikuti ujian, dan kami juga berharap kepada orang tua siswa agar supaya bisa membantu sekolah dengan mengawasi anak-anaknya, sehingga pada waktu ujian bisa diawasi sampai selesai, karena ujian cukup lama," ujarnya.
Dia menjelaskan ujian sekolah berlangsung sejak 3 hingga 12 Maret 2020, dilanjutkan UNBK pada 16 sampai 20 Maret 2020, selanjutnya dilanjutkan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada 1 April 2020, namun tidak mungkin satu hari karena tergantung kompetensi keahlian yang diuji.
Sebenarnya, pihaknya sudah menggelar ujian sekolah pada 2 Maret, hanya saja bertepatan dengan peringatan ulang tahun sekolah.
Sebenarnya, kata dia, peringatan ulang tahun sekolah jatuh pada 1 Maret namun karena bertepatan dengan Minggu, sehingga baru dirayakan pada Senin.
"Persiapan untuk menghadapi ujian ini, kami sudah melakukan pengayaan-pengayaan dan melakukan pembelajaran tambahan bagi siswa kelas XII untuk peserta ujian," katanya.
Elia berharap, hasil ujian lebih baik karena soal ujian yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya.
"Kita di sekolah ini ujian dengan menggunakan komputer tablet atau komputer lipat, semua berbasis informasi dan teknologi (IT). Komputer tablet yang digunakan sebanyak 342 tablet yang akan digunakan oleh masing-masing siswa peserta ujian, semuanya sudah siap," ujarnya.
Pihaknya mendapat bantuan komputer tablet itu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS) kinerja dan BOS afirmasi di luar BOS reguler.
Pada 2019, kata dia, sekolah yang dipimpinnya mendapat bantuan komputer tablet 352 unit dan hal itu bisa dipakai untuk ujian sekolah sekaligus UNBK.
"Komputer tablet yang diberikan memang programnya sudah dikhususkan untuk pembelajaran dan ujian. Kita dibantu karena sekolah kita dinilai baik dan cukup berprestasi sehingga difasilitasi tablet untuk pembelajaran dan ujian," kata dia.
"Besok tanggal 3 Maret ini kita sudah ujian sekolah, ujian sekolah itu mendahului ujian nasional. Jadi satu minggu kita laksanakan ujian ini, nanti istirahat tiga hari kita lanjut dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," kata Kepala SMKN 2 Jayapura Elia Waromi di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan jumlah siswa yang siap menghadapi ujian pada Selasa (3/3) tercatat 344 anak yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional.
"Kami berharap semuanya mengikuti ujian, dan kami juga berharap kepada orang tua siswa agar supaya bisa membantu sekolah dengan mengawasi anak-anaknya, sehingga pada waktu ujian bisa diawasi sampai selesai, karena ujian cukup lama," ujarnya.
Dia menjelaskan ujian sekolah berlangsung sejak 3 hingga 12 Maret 2020, dilanjutkan UNBK pada 16 sampai 20 Maret 2020, selanjutnya dilanjutkan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada 1 April 2020, namun tidak mungkin satu hari karena tergantung kompetensi keahlian yang diuji.
Sebenarnya, pihaknya sudah menggelar ujian sekolah pada 2 Maret, hanya saja bertepatan dengan peringatan ulang tahun sekolah.
Sebenarnya, kata dia, peringatan ulang tahun sekolah jatuh pada 1 Maret namun karena bertepatan dengan Minggu, sehingga baru dirayakan pada Senin.
"Persiapan untuk menghadapi ujian ini, kami sudah melakukan pengayaan-pengayaan dan melakukan pembelajaran tambahan bagi siswa kelas XII untuk peserta ujian," katanya.
Elia berharap, hasil ujian lebih baik karena soal ujian yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya.
"Kita di sekolah ini ujian dengan menggunakan komputer tablet atau komputer lipat, semua berbasis informasi dan teknologi (IT). Komputer tablet yang digunakan sebanyak 342 tablet yang akan digunakan oleh masing-masing siswa peserta ujian, semuanya sudah siap," ujarnya.
Pihaknya mendapat bantuan komputer tablet itu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS) kinerja dan BOS afirmasi di luar BOS reguler.
Pada 2019, kata dia, sekolah yang dipimpinnya mendapat bantuan komputer tablet 352 unit dan hal itu bisa dipakai untuk ujian sekolah sekaligus UNBK.
"Komputer tablet yang diberikan memang programnya sudah dikhususkan untuk pembelajaran dan ujian. Kita dibantu karena sekolah kita dinilai baik dan cukup berprestasi sehingga difasilitasi tablet untuk pembelajaran dan ujian," kata dia.