Jakarta (ANTARA) - Tim Piala Fed yang mengamankan posisi Indonesia bertahan di Grup 1 Asia/Oseania mendapatkan bonus dari Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti)
"Sore ini tim Fed Cup sudah hadir setelah melaksanakan tugasnya di Dubai. Alhamdulillah kita masih bertahan di Grup 1," kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Anwar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu
Rildo selaku ketua umum PP Pelti kemudian menyerahkan bonus kepada ketiga petenis anggota tim Piala Fed, serta kepada kapten tidak bermain Deddy Tedjamukti.
Ia merahasiakan jumlahnya, hanya mengatakan bahwa jumlah bonus tersebut hampir sama dengan yang diterima tim Piala Davis dan menuturkan hal yang utama adalah bahwa PP Pelti mengapresiasi prestasi yang telah diukir tim Piala Fed.
"Bonus adalah apresiasi kita. Bisa meringankan biaya untuk bertanding di luar negeri," ucapnya.
Tim Indonesia yang diperkuat Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho, dan Janice Tjen mengamankan posisi Indonesia setelah menduduki peringkat keempat pada pertandingan grup yang dimainkan di Dubai, Uni Emirat Arab, 3-7 Maret.
Pada kejuaraan beregu putri itu, Indonesia mengalahkan Taiwan dan Uzbekistan, meski Aldila dan kedua juniornya harus takluk dari China, Korea Selatan, dan India.
Rildo menambahi bahwa tim Piala Fed kali ini hanya diperkuat tiga petenis karena petenis-petenis putri Indonesia lainnya berhalangan hadir.
Pasangan Beatrice/Jessy Rompies masih mengikuti turnamen-turnamen untuk mengumpulkan poin agar dapat lolos Olimpiade, sedangkan Rifanti Kahfiani tidak bisa meninggalkan bangku sekolah.
"Petenis yang siap hanya tiga. Jadi kita memang tidak memaksakan harus memboyong empat atau lima petenis," tambah Rildo.
Sementara itu, Priska dan Janice yang baru melakukan debut di Piala Fed menyatakan suka citanya dapat dipercaya membela nama Indonesia di turnamen beregu sarat gengsi tersebut.
"Pengalaman yang sangat bagus bagi kita berdua karena debut di Fed Cup. Kita sudah berusaha yang terbaik," tutur Priska.
"Sore ini tim Fed Cup sudah hadir setelah melaksanakan tugasnya di Dubai. Alhamdulillah kita masih bertahan di Grup 1," kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Anwar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu
Rildo selaku ketua umum PP Pelti kemudian menyerahkan bonus kepada ketiga petenis anggota tim Piala Fed, serta kepada kapten tidak bermain Deddy Tedjamukti.
Ia merahasiakan jumlahnya, hanya mengatakan bahwa jumlah bonus tersebut hampir sama dengan yang diterima tim Piala Davis dan menuturkan hal yang utama adalah bahwa PP Pelti mengapresiasi prestasi yang telah diukir tim Piala Fed.
"Bonus adalah apresiasi kita. Bisa meringankan biaya untuk bertanding di luar negeri," ucapnya.
Tim Indonesia yang diperkuat Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho, dan Janice Tjen mengamankan posisi Indonesia setelah menduduki peringkat keempat pada pertandingan grup yang dimainkan di Dubai, Uni Emirat Arab, 3-7 Maret.
Pada kejuaraan beregu putri itu, Indonesia mengalahkan Taiwan dan Uzbekistan, meski Aldila dan kedua juniornya harus takluk dari China, Korea Selatan, dan India.
Rildo menambahi bahwa tim Piala Fed kali ini hanya diperkuat tiga petenis karena petenis-petenis putri Indonesia lainnya berhalangan hadir.
Pasangan Beatrice/Jessy Rompies masih mengikuti turnamen-turnamen untuk mengumpulkan poin agar dapat lolos Olimpiade, sedangkan Rifanti Kahfiani tidak bisa meninggalkan bangku sekolah.
"Petenis yang siap hanya tiga. Jadi kita memang tidak memaksakan harus memboyong empat atau lima petenis," tambah Rildo.
Sementara itu, Priska dan Janice yang baru melakukan debut di Piala Fed menyatakan suka citanya dapat dipercaya membela nama Indonesia di turnamen beregu sarat gengsi tersebut.
"Pengalaman yang sangat bagus bagi kita berdua karena debut di Fed Cup. Kita sudah berusaha yang terbaik," tutur Priska.