Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan melalui kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik)
diharapkan dapat mencegah dan menghindari serta mengidentifikasi secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan anggaran.
"Kepada masing-masing pimpinan atau staf, para Komandan Satuan serta Kepala Badan Pelaksana jajaran Kodam XVII/Cenderawasih sebagai obyek Wasrik dituntut untuk selalu memberikan atensi yang besar dan sungguh-sungguh terhadap pelaksanaan kegiatan Wasrik di lingkungan satuannya masing-masing,”tegas Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab saat membuka taklimat awal Wasrik Inspektorat jenderal TNI Angkatan Darat di Kodam XVII/Cenderawasih,Kamis.
Pangdam mengingatkan berikan bahan maupun data-data serta informasi informasi yang valid dan akuntabel yang diperlukan serta dukung Tim Wasrik Itjenad dengan sepenuhnya, sehingga dapat membantu proses pelaksanaannya dengan lancar.
Hasil temuan Tim Wasrik Itjenad nantinya, menurut Pangdam, diharapkan dapat menjadi bahan koreksi dan masukan yang sangat berharga dalam membenahi dan mengatasi setiap kendala serta permasalahan yang ada.
"Dan pada gilirannya dapat memberikan kontribusi yang positif, guna mendukung pencapaian tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih,"ungkap Pangdam dalam keterangan tertulis disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto,Kamis.
Pada kesempatan sama, Pengendali Tim Wasrik Itjenad Kolonel Inf Fajar menyampaikan bahwa kunjungan Tim Wasrik dari Itjenad ini bukanlah untuk mencari kesalahan yang terdapat di satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih
"Akan tetapi Wasrik untuk memperbaiki apa yang sudah ditemukan di TA 2019 tidak ditemukan lagi sebagai temuan berulang pada Wasrik TA 2020 ini,"harapnya.
Sejalan dengan perbaikan-perbaikan yang dilaksanakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih, lanjutnya, apabila terjadi temuan berulang, berarti Kodam XVII/Cenderawasih tidak ada upaya untuk memperbaiki kesalahan serta memperlihatkan ketidak sungguhan para pejabat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan yang dipercaya.
"Dengan tidak adanya kepatuhan maka pada akhirnya akan merugikan organisasi TNI AD,”ungkap Kepala Tim Wasrik tersebut.
diharapkan dapat mencegah dan menghindari serta mengidentifikasi secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan anggaran.
"Kepada masing-masing pimpinan atau staf, para Komandan Satuan serta Kepala Badan Pelaksana jajaran Kodam XVII/Cenderawasih sebagai obyek Wasrik dituntut untuk selalu memberikan atensi yang besar dan sungguh-sungguh terhadap pelaksanaan kegiatan Wasrik di lingkungan satuannya masing-masing,”tegas Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab saat membuka taklimat awal Wasrik Inspektorat jenderal TNI Angkatan Darat di Kodam XVII/Cenderawasih,Kamis.
Pangdam mengingatkan berikan bahan maupun data-data serta informasi informasi yang valid dan akuntabel yang diperlukan serta dukung Tim Wasrik Itjenad dengan sepenuhnya, sehingga dapat membantu proses pelaksanaannya dengan lancar.
Hasil temuan Tim Wasrik Itjenad nantinya, menurut Pangdam, diharapkan dapat menjadi bahan koreksi dan masukan yang sangat berharga dalam membenahi dan mengatasi setiap kendala serta permasalahan yang ada.
"Dan pada gilirannya dapat memberikan kontribusi yang positif, guna mendukung pencapaian tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih,"ungkap Pangdam dalam keterangan tertulis disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto,Kamis.
Pada kesempatan sama, Pengendali Tim Wasrik Itjenad Kolonel Inf Fajar menyampaikan bahwa kunjungan Tim Wasrik dari Itjenad ini bukanlah untuk mencari kesalahan yang terdapat di satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih
"Akan tetapi Wasrik untuk memperbaiki apa yang sudah ditemukan di TA 2019 tidak ditemukan lagi sebagai temuan berulang pada Wasrik TA 2020 ini,"harapnya.
Sejalan dengan perbaikan-perbaikan yang dilaksanakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih, lanjutnya, apabila terjadi temuan berulang, berarti Kodam XVII/Cenderawasih tidak ada upaya untuk memperbaiki kesalahan serta memperlihatkan ketidak sungguhan para pejabat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan yang dipercaya.
"Dengan tidak adanya kepatuhan maka pada akhirnya akan merugikan organisasi TNI AD,”ungkap Kepala Tim Wasrik tersebut.