Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengedukasi warga untuk mencegah penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan COVID-19.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengaku telah mengeluarkan edaran Bupati Jayawijaya Nomor 009/944/BUP tertanggal 12 Maret terkait pencegahan corona.

Corona adalah virus penyebab penyakit saluran pernapasan dengan gejala demam, suhu badan lebih dari 38 derajat Celsius, mengalami batuk pilek dan gangguan pernapasan.

"Penyebaran corona terjadi melalui kontak langsung dari dahak pasien corona dan kami telah menyampaikan delapan cara pencegahan melalui edaran yang dibagikan," katanya.

Pencegahan pertama adalah mengajak masyarakat tidak melakukan perjalanan ke daerah terdampak corona, sering mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir selama 60 detik atau menggunakan pembersih tangan.

Bupati mengimbau masyarakat menghindari kontak langsung dengan pasien batuk, pilek dan sesak napas. Bagi mereka yang batuk diharapkan menggunakan masker.

Selain mengajak warga mengkonsumsi makanan sehat serta berolahraga dan istirahat yang cukup, bupati mengajak masyarakat mengkonsumsi daging yang sudah dimasak sampai matang.

Bagi mereka yang batuk, pilek, sesak napas dan mempunyai riwayat kontak langsung atau bepergian ke wilayah terdampak corona maka segera datang ke fasilitas kesehatan.

Masyarakat Jayawijaya sangat berpotensi terjangkit jika corona masuk ke wilayah ini, sebab sudah menjadi budaya mereka selalu melakukan kontak fisik seperti bersalaman dan berpelukan ketika berjumpa.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024