Keerom, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Keerom, Papua membentuk tim gugus penanganan virus corona (COVID-19) di daerah setempat.

"Kami Pemerintah Kabupaten Keerom telah membentuk tim gugus tugas penanganan COVID-19," kata Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager di Keerom, Senin.

Wakil Bupati Piter mengatakan, tim gugus tugas ini diketuai Sekda Keerom bersama dengan pelaksana harian badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) sebagai  tindak lanjut keputusan Presiden Joko Widodo di setiap daerah membentuk gugus tugas penanganan COVID-19.

"Di unit-unit kesehatan dan instansi terkait, kami sudah siapkan sarana atau alat pelindung diri seperti masker. Kami punya masker yang akan diberikan secara gratis kepada warga Keerom yang mengalami sakit," ujarnya.

Masker juga, kata dia, bisa didapatkan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kwaingga, puskesmas dan instansi kesehatan lainnya.

"Sambil kita berkoordinasi dengan dinas yang lain seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi," katanya.

Wakil Bupati Piter menyebutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pos lintas batas yang kontak langsung dengan warga dari Papua Nugini (PNG).

"Karena aktivitas di PNG juga kontak dengan negara-negara sahabat dari Malaysia dan Cina juga cukup tinggi disana," ujarnya.

"Hingga kini, Pemda Keerom terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua," katanya.

Tim gugus tugas COVID-19 melakukan pendekatan sesuai tugas nasional yaitu "comunite pice" dimana pendekatannya adalah pendekatan masyarakat bukan pada pendekatan kasus.

"Dengan demikian kita akan menjaga wilayah yang belum tersebar, belum ada penyebaran atau inveksi bukan pada kasus satu dua orang yang terinfeksi," katanya.

Pendekatan yang diambil dari pemerintah pusat adalah menjaga wilayah termasuk Keerom agar tetap aman dan bebas dari COVID-19 itu jauh lebih efektif.

Sementara, tambah dia, yang sudah terinfeksi COVID-19 tentu ada penanganan dan pendataan oleh pihak terkait atau instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Keerom.
 

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024