Saumlaki (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto,M.Tr. Hanla menyatakan dirinya sudah memerintahkan agar seluruh jajaran melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur yang telah ditentukan oleh WHO di balai pengobatan Lanal Saumlaki guna mengantisipasi persebaran COVID-19..
"Saya selaku Komandan Lanal, personel, Jalasenastri, tamu maupun bagi para pekerja Dermaga Lanal Saumlaki tahap II yang akan dimulai dalam waktu dekat, semua diperiksa," katanya di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa.
Selain kepada personel Lanal dan Jalasenastri, proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk para pekerja dermaga Lanal Saumlaki, seperti tenaga ahli konstruksi dari Pulau Jawa yang baru tiba pada Senin (15/3).
Mereka diperiksa oleh tenaga medis Lanal Saumlaki dr. Setyo Heka Arianto beserta seorang anggota kesehatan balai pengobatan
Lanal Saumlaki di ruang VIP Bandara Mathilda Batleyari.
"Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah. Adapun batas minimum suhu tubuh 36 °C dan batas maksimal 37 °C. Bila ditemukan suhu tubuh melebihi batas tersebut perlu tindakan medis lebih lanjut," kata Danlanal.
Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda atau gejala COVID-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, Danlanal menyimpulkan bahwa keluarga besar Lanal Saumlaki dan para tenaga ahli konstruksi yang akan melaksanakan pembangunan dermaga Lanal Saumlaki tahap II dinyatakan sehat ataupun negatif COVID-19.
Langkah cepat Lanal Saumlaki ini mendapatkan apresiasi dari Bupati dan ketua DPRD kabupaten Kepulauan Tanimbar pada rapat pembentukan satgas COVID-19 di ruang rapat Bupati, Senin sore.
"Saya selaku Komandan Lanal, personel, Jalasenastri, tamu maupun bagi para pekerja Dermaga Lanal Saumlaki tahap II yang akan dimulai dalam waktu dekat, semua diperiksa," katanya di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa.
Selain kepada personel Lanal dan Jalasenastri, proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk para pekerja dermaga Lanal Saumlaki, seperti tenaga ahli konstruksi dari Pulau Jawa yang baru tiba pada Senin (15/3).
Mereka diperiksa oleh tenaga medis Lanal Saumlaki dr. Setyo Heka Arianto beserta seorang anggota kesehatan balai pengobatan
Lanal Saumlaki di ruang VIP Bandara Mathilda Batleyari.
"Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah. Adapun batas minimum suhu tubuh 36 °C dan batas maksimal 37 °C. Bila ditemukan suhu tubuh melebihi batas tersebut perlu tindakan medis lebih lanjut," kata Danlanal.
Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda atau gejala COVID-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, Danlanal menyimpulkan bahwa keluarga besar Lanal Saumlaki dan para tenaga ahli konstruksi yang akan melaksanakan pembangunan dermaga Lanal Saumlaki tahap II dinyatakan sehat ataupun negatif COVID-19.
Langkah cepat Lanal Saumlaki ini mendapatkan apresiasi dari Bupati dan ketua DPRD kabupaten Kepulauan Tanimbar pada rapat pembentukan satgas COVID-19 di ruang rapat Bupati, Senin sore.