Jayapura (ANTARA) - Sejumlah warga Depapre, Kabupaten Jayapura, bersama jajaran pemerintahan distrik setempat sepakat untuk menutup beberapa pantai yang menjadi obyek wisata di daerah itu guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kapolsek Depapre, Ipda Usriyanto ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa, menyebutkan kesepakatan menutup pantai wisata di daerah itu diambil dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan pencegahan dan penyebaran COVID-19 pada Senin (23/3).

Rapat koordinasi itu dilakukan dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19. Rapat dihadiri Kadistrik Depspre Yahya Yarisitou, SE, Kapolsek Depapre, Ipda Usriyanto, SE, Danramil Depapre, Kapten Infantri Supriadi.

Kepala Puskesmas Depapre Dr. Andri Wicaksono, Ketua Klasis Tanah merah D.O Lumenta, lima orang kepala kampung se-Distrik Depapre dan para tokoh masyarakat serta melibatkan pemilik lokasi pantai wisata.

"Dalam upaya pencegahan, penyebaran virus corona kita melaksanakan rapat koordinasi terkait apa saja yang akan dilakukan nanti," katanya.

Hasilnya, kata dia, telah dibentuk tim siaga virus corona yang diketuai oleh Kadistrik Depapre, Yahya Yarisitou sementara para kepala kampung sebagai anggota.

Kesepakatan lainnya akan melaksnakan kerja bakti berupa pembersihan di tiap-tiap kampung dan penyemprotan cairan desinfektan.

Di wilayah Depapre terdapat beberapa pantai yang menjadi tempat wisata warga Jayapura nantinya akan diterapkan 'social distancing' serta penutupan lokasi wisata.

Pantai-pantai itu di antaranya Pantai Tablasunu, Pantai Amai dan Pantai Harley.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024