Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Tugas Asisten II Sekda Papua Suzana Wanggai mengatakan tim pencarian dari Papua Nugini (PNG) telah menemukan nelayan berasal dari Depapre, Kabupaten Jayapura dalam keadaan meninggal.
"Jenazah korban ditemukan mengapung di perairan Vanimo, Provinsi West Sepik dan setelah dievakuasi dibawa ke rumah sakit di negara tersebut," kata Suzana yang juga Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Pemprov Papua di Jayapura, Jumat.
Jenazah Oregenes Sapparanim (54), nelayan berasal dari Kampung Kendate, Distrik Depapre dilaporkan hilang saat mencari ikan, sejak Jumat (16/2).
Berdasarkan laporan yang diterima, katanya, korban melaut untuk mencari ikan sejak Jumat (16/2). Oleh karena tidak kunjung pulang, keluarga melaporkannya ke kantor SAR Jayapura di Sentani dengan dugaan korban hanyut ke perairan PNG.
Kemudian SAR mengirim surat ke kantor BPPKLN Papua yang isinya menginformasikan kasus itu. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Konjen PNG di Jayapura.
Setelah dilakukan koordinasi, otoritas PNG melakukan pencarian dan menemukan jenazah korban di perairan Vanimo.
"Jenazah Oregenes Sapparanim dijadwalkan dievakuasi melalui PLBN Skouw, Jumat (23/2) dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga," kata Suzana Wanggai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Plt Asisten Sekda Papua sebut tim PNG temukan jenazah nelayan Depapre
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05