Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut berbelasungkawa dan mendoakan ibunda Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo yang berpulang pada Rabu ini.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, semoga ibunda tercinta Presiden RI Joko Widodo Almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo diterima semua amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin," ujar Tito berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Segenap Keluarga Besar Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pun turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya ibunda Presiden Jokowi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, ibu Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomiharjo wafat di Solo pukul 16.45 WIB.
Presiden Jokowi dikabarkan telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB.
Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo yang memiliki empat orang anak.
Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, semoga ibunda tercinta Presiden RI Joko Widodo Almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo diterima semua amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin," ujar Tito berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Segenap Keluarga Besar Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pun turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya ibunda Presiden Jokowi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, ibu Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomiharjo wafat di Solo pukul 16.45 WIB.
Presiden Jokowi dikabarkan telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB.
Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo yang memiliki empat orang anak.
Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.