Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua menggelar membagikan 2.000 masker gratis kepada masyarakat Kobakma sebagai tindakan nyata untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di wilayah itu, Rabu.

Pembagian 2.000 masker gratis kepada masyarakat Kobakma dipusatkan di halaman RSUD Lukas Enembe Kobakma, ibukota Kabupaten Mamberamo Tengah, Rabu.

Bupati Ricky Ham Pagawak bersama Wakil Bupati Yonas Kenelak, Kapolres AKBP Denny Herdiana turun langsung membagikan masker kepada warga, termasuk kepada kepala-kepala kampung, PNS dan anggota TNI-Polri di Kobakma, ibukota Kabupaten Mamberamo Tengah.

Selain membagikan masker kepada warga, Bupati Ricky Ham Pagawak juga melakukan pemeriksaan tes suhu badan Aparatur Sipil Negara (ASN), warga Kobakma serta langsung melakukan sosialisasi tentang bahaya penularan virus corona.

Beberapa warga Kobakma sangat antusias untuk mendengarkan sosialiasi Bupati Ricky Ham Pagawak dan dokter dari RSUD Lukas Enembe. Mereka pun secara teratur memeriksa suhu badan dan dilatih cara mencuci tangan yang benar.

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, pembagian masker, tes suhu badan dan sosialisasi merupakan upaya pencegahan terhadap virus corona.

"Pemerintah menyiapkan 10.000 masker bagi masyarakat di 5 distrik. Masing-masing distrik mendapat jatah 2000 masker. Pembagiannya dimulai dari Distrik Kobakma,"ujar Bupati Ricky Ham Pagawak dalam keterangan tertulis Humas Francisco Masella diterima Antara, Rabu malam.

Menurut Bupati Ricky Ham Pagawak, setelah pembagian masker di Distrik Kobakma, akan dilanjutkan ke Distrik Kelila, Ilugwa, Eragayam dan terakhir di Megambilis.

"Pembagian masker di Distrik Kelila, akan dipimpin Wakil Bupati. Saya dan Wakil Bupati sudah membagi tugas untuk itu. Kami harus turun langsung, sekaligus melakukan sosialisasi bersama dengan dinas kesehatan," kata Bupati RHP.

Bupati menambahkan, jika masker ini habis, akan dilihat perkembangannya dan akan dipesan lagi dan disesuaikan dengan keuangan yang ada.

Menurut Bupati RHP, sebagai pemimpin daerah mempunyai tanggungjawab terhadap rakyat, sehingga sudah sewajarnya, hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi serta pembagian masker untuk langkah pencegahan terhadap virus corona.

Dia mengakui, di Kabupaten Mamberamo Tengah belum ada yang terinfeksi, namun bukan berarti, pemerintah berleha-leha, justru harus ada tindakan pencegahan.

Bupati dua periode ini berharap, sosialisasi tentang virus corona yang dilakukan ini dapat dipahami oleh masyarakat sehingga bisa terhindar darinya.

"Kita harus menjaga jarak, memakai masker, dan berperilaku sehat, dan tentunya harus tetap berdoa. Pemerintah akan tetap berada bersama dengan masyarakat," katanya.

Bupati Ricky Ham Pagawak mengingatkan, mulai saat ini masyarakat tidak boleh lagi untuk bersalaman seperti yang selama ini dilakukan karena budaya, namun melakukan salam dengan cara lain, sebab ini salah satu cara untuk terhindar dari penyebaran virus corona.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah, dua pekan sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi tentang langkah-langkah pencegahan virus corona kepada masyarakat, termasuk di Puskesmas-Puskesmas.*
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024