Jayapura (ANTARA) - Pemerinta Kota Jayapura, Papua telah menyiapkan bantuan 6.741 paket sembilan bahan pokok yang akan dibagikan ke warga pasca perpanjangan sosial distancing yang diperpanjang hingga 17 April mendatang.
"Memang akibat perpanjangan pembatasan sosial berdampak pada perekonomian keluarga dimana masyarakat tidak lagi bisa mencari nafkah secara leluasa karena adanya pembatasan waktu,"kata Wali Kota Benhur Tomi Mano.
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano (BTM) kepada Antara, Sabtu, mengatakan, paket sembako itu nantinya diberikan kepada masyarakat golongan ekonomi lemah guna membantu memenuhi kebutuhan sehati-hari.
"Memang akibat perpanjangan pembatasan sosial berdampak pada perekonomian keluarga dimana masyarakat tidak lagi bisa mencari nafkah secara leluasa karena adanya pembatasan waktu,"kata Wali Kota Benhur Tomi Mano.
Saat ini aktivitas masyarakat terbatas, menurut Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, sehingga waktu untuk mencari nafkah juga terbatas sehingga pemkot berupaya membantu dengan memberikan bantuan berupa paket sembako bagi warganya.
Diakui, selain warga tidak mampu pihaknya juga akan menyiapkan bantuan bagi pelaku ekonomi lemah sebanyak 1.000 paket dan diharapkan dapat mengurangi beban warga.
Diakui, selain warga tidak mampu pihaknya juga akan menyiapkan bantuan bagi pelaku ekonomi lemah sebanyak 1.000 paket dan diharapkan dapat mengurangi beban warga.
"Bantuan tersebut akan disalurkan mulai Selasa (1/4) melalui distrik dan kelurahan sehingga tidak terjadi penumpukan massa,"kata BTM seraya menambahkan,
Pemkot Jayapura mengalokasikan Rp 1 miliar untuk membantu pencegahan dan penanganan virus corona.
Saat ini aktivitas masyarakat dan kegiatana perekonomian masyarakat telah dibatasi hingga pukul 18.00 WIT sebagai langkah nyata mengantisipasi penyebaran virus corona.
Data dari Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Papua tercatat empat orang positif yang dirawat disejumlah rumah sakit di Jayapura.