Sorong (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan orang dalam pemantauan (ODP) di daerah tersebut mencapai 84 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Senin, mengatakan bahwa ODP di Kota Sorong hingga 30 Maret 2020 mencapai 84 orang yang terus dilakukan pengawasan ketat oleh tim Satgas.
Dia mengatakan bahwa 84 ODP tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri. Namun pemerintah daerah sudah mengupayakan agar mereka ditampung pada satu tempat.
Menurut dia, sebagian besar dari 84 orang dalam pemantauan tersebut berdasarkan hasil penelusuran berhubungan atau kontak dengan seorang wanita pasien positif virus corona yang meninggal dunia pekan lalu.
"Tim Satgas akan terus melakukan pengawasan terhadap 84 ODP tersebut sebagai upaya pencegahan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Sorong tujuan orang, namun empat orang telah selesai dilakukan pengawasan sehingga tersisa tiga orang pasien yang masih menjalani perawatan.
Dikatakan bahwa jumlah pasien yang telah dinyatakan positif virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan sampel pada laboratorium Balitbangkes dua orang, namun satu orang telah meninggal dunia sehingga tersisa satu orang pasien.
"Sampel yang dikirim untuk diperiksa oleh laboratorium Balitbangkes sebanyak 13 sampel. Namun baru ada hasil empat sampel yakni dua orang positif dan dua orang negatif sedangkan sisanya masih menunggu," tambah dia
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Senin, mengatakan bahwa ODP di Kota Sorong hingga 30 Maret 2020 mencapai 84 orang yang terus dilakukan pengawasan ketat oleh tim Satgas.
Dia mengatakan bahwa 84 ODP tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri. Namun pemerintah daerah sudah mengupayakan agar mereka ditampung pada satu tempat.
Menurut dia, sebagian besar dari 84 orang dalam pemantauan tersebut berdasarkan hasil penelusuran berhubungan atau kontak dengan seorang wanita pasien positif virus corona yang meninggal dunia pekan lalu.
"Tim Satgas akan terus melakukan pengawasan terhadap 84 ODP tersebut sebagai upaya pencegahan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Sorong tujuan orang, namun empat orang telah selesai dilakukan pengawasan sehingga tersisa tiga orang pasien yang masih menjalani perawatan.
Dikatakan bahwa jumlah pasien yang telah dinyatakan positif virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan sampel pada laboratorium Balitbangkes dua orang, namun satu orang telah meninggal dunia sehingga tersisa satu orang pasien.
"Sampel yang dikirim untuk diperiksa oleh laboratorium Balitbangkes sebanyak 13 sampel. Namun baru ada hasil empat sampel yakni dua orang positif dan dua orang negatif sedangkan sisanya masih menunggu," tambah dia