Sentani (ANTARA) - Tokoh masyarakat adat Papua Yanto Eluay menyatakan 1 Mei 1963 adalah merupakan awal mula pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Kita harus akui setelah bergabungnya Irian Barat atau Papua pada 1 Mei 1963, maka semua pembangunan dimulai dari Sorong hingga Merauke,” kata Tokoh Adat Papua Yanto Eluay di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Rabu.
Menurut Yanto, Papua saat ini sudah harus maju di segala bidang, bukan lagi saatnya terpecah dengan berbagai kepentingan.
“Di PPB pun sudah final status Papua, sehingga marilah seluruh elemen masyarakat harus menjaga kondisi keamanan dan ketertiban untuk pembangunan lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Dia juga mengatakan, seluruh pembangunan yang saat ini dikerjakan pemerintah harus didukung dengan baik tanpa harus mencoba menghambatnya.
“Kalau kita masih terkotak-kotak kapan pembangunan dapat merata di segala bidang, dan pasti Papua akan terus tertinggal berbanding terbalik dengan daerah lainnya di Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, dengan otonomi khusus (Otsus) seharusnya masyarakat Papua bisa terus berkembang baik di sektor pemerintahan, swasta maupun pendidikan.
“Saudara-saudaraku baik di gunung, lembah maupun pesisir marilah kita bergandengan tangan dalam mengisi pembangunan di tanah Papua, supaya masyarakat dapat memperoleh kesejahteraan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Papua