Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, mengajak seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia memaksimalkan kreatifitas di dalam memacu produksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan baju hazmat.
"Para pelaku UMKM dan IKM di daerah untuk memaksimalkan kreatifitasnya untuk memproduksi APD, masker dan lainnya," kata Nasim Khan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (06/04/2020).
Nasim juga mengajak seluruh elemen bangsa merangkul para pelaku UMKM dan IKM di Indonesia untuk mengatasi kelangkaan APD yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para medis yang menangani pasien COVID-19.
Apabila pelaku UMKM dan IKM diberdayakan, kata Nasim Khan, tentu kebutuhan APD di Indonesia bisa tercukupi, menekan angka penyebaran COVID-19 di lingkup tenaga medis, serta membantu para pelaku UMKM dan IKM mengembangkan usaha.
"Hilangkan pikiran kepentingan golongan dan politik, saatnya kita bersatu untuk Indonesia," kata dia.
Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB itu optimistis dengan kemampuan pelaku UMKM dan IKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan APD secara cepat dan berkualitas apabila didukung oleh seluruh sektor terkait.
Untuk itu, Nasim meminta dukungan pemerintah untuk memberikan pelatihan serta insentif agar hasil produksi pelaku UMKM dan IKM itu bisa sesuai dengan standar nasional Indonesia.
"Saya juga berharap semua pihak, khususnya pemerintah di kementerian bisa memberi pelatihan dengan maksimal dan membeli, mengambil hasil karya mereka semua sesuai standar umum (yang berlaku)," ujar Nasim.
Selama periode 2014-2019 lalu, Nasim mengatakan dirinya dan tim Nasim Khan Institute ikut mengawal dan menyerahkan bantuan baik pelatihan atau pun alat usaha kepada para pelaku UMKM, IKM dan wirausaha pemula dari program-program Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian BUMN.
"Insya Allah, sekarang mereka sudah terampil, sekarang kita berdayakan mereka untuk membuat masker, APD dan lainnya yang saat ini sangat dibutuhkan," kata dia.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) itu mengatakan akan membeli semua hasil karya Pelaku UMKM dan IKM asal dapilnya tersebut.
"Niatnya untuk kemanusiaan, untuk teman-teman UMKM (yang akan menjual hasil produksi APD), bisa menghubungi contact person NKI (Nasim Khan Institute) atau mengirim pesan ke media sosial kami, twitter @nasimkhanNKI, Instagram @nasim_khan_institute atau Facebook, Nasim Khan Institute," kata Nasim.
Rencananya masker dan APD yang dibeli, akan disalurkan ke masyarakat di dapilnya secara gratis.
"Akan kami sebarkan dalam waktu secepatnya kepada seluruh masyarakat, kami akan bersinergi dengan pemerintahan kabupaten, TNI-POLRI, Dewan Pimpinan Cabang PKB di Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, teman-teman jurnalis, LSM, perangkat desa serta komunitas-komunitas sosial binaan kita," kata dia.
"Para pelaku UMKM dan IKM di daerah untuk memaksimalkan kreatifitasnya untuk memproduksi APD, masker dan lainnya," kata Nasim Khan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (06/04/2020).
Nasim juga mengajak seluruh elemen bangsa merangkul para pelaku UMKM dan IKM di Indonesia untuk mengatasi kelangkaan APD yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para medis yang menangani pasien COVID-19.
Apabila pelaku UMKM dan IKM diberdayakan, kata Nasim Khan, tentu kebutuhan APD di Indonesia bisa tercukupi, menekan angka penyebaran COVID-19 di lingkup tenaga medis, serta membantu para pelaku UMKM dan IKM mengembangkan usaha.
"Hilangkan pikiran kepentingan golongan dan politik, saatnya kita bersatu untuk Indonesia," kata dia.
Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB itu optimistis dengan kemampuan pelaku UMKM dan IKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan APD secara cepat dan berkualitas apabila didukung oleh seluruh sektor terkait.
Untuk itu, Nasim meminta dukungan pemerintah untuk memberikan pelatihan serta insentif agar hasil produksi pelaku UMKM dan IKM itu bisa sesuai dengan standar nasional Indonesia.
"Saya juga berharap semua pihak, khususnya pemerintah di kementerian bisa memberi pelatihan dengan maksimal dan membeli, mengambil hasil karya mereka semua sesuai standar umum (yang berlaku)," ujar Nasim.
Selama periode 2014-2019 lalu, Nasim mengatakan dirinya dan tim Nasim Khan Institute ikut mengawal dan menyerahkan bantuan baik pelatihan atau pun alat usaha kepada para pelaku UMKM, IKM dan wirausaha pemula dari program-program Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian BUMN.
"Insya Allah, sekarang mereka sudah terampil, sekarang kita berdayakan mereka untuk membuat masker, APD dan lainnya yang saat ini sangat dibutuhkan," kata dia.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) itu mengatakan akan membeli semua hasil karya Pelaku UMKM dan IKM asal dapilnya tersebut.
"Niatnya untuk kemanusiaan, untuk teman-teman UMKM (yang akan menjual hasil produksi APD), bisa menghubungi contact person NKI (Nasim Khan Institute) atau mengirim pesan ke media sosial kami, twitter @nasimkhanNKI, Instagram @nasim_khan_institute atau Facebook, Nasim Khan Institute," kata Nasim.
Rencananya masker dan APD yang dibeli, akan disalurkan ke masyarakat di dapilnya secara gratis.
"Akan kami sebarkan dalam waktu secepatnya kepada seluruh masyarakat, kami akan bersinergi dengan pemerintahan kabupaten, TNI-POLRI, Dewan Pimpinan Cabang PKB di Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, teman-teman jurnalis, LSM, perangkat desa serta komunitas-komunitas sosial binaan kita," kata dia.